Ketahui Siapa Saja yang Mungkin Tidak Cocok Menggunakan KB Hormonal

By Kirana Riyantika, Selasa, 2 Januari 2024 | 14:05 WIB
KB suntik jadi salah satu KB hormonal (Freepik)

5. Wanita dengan Riwayat Sakit Hati atau Gangguan Hati

Penggunaan kontrasepsi hormonal dapat memengaruhi fungsi hati.

Wanita dengan riwayat penyakit hati atau gangguan hati sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi hormonal, karena dapat memerlukan pemantauan khusus.

6. Wanita dengan Diabetes Mellitus yang Komplikasi

Wanita dengan diabetes mellitus yang memiliki komplikasi tertentu atau penyakit pembuluh darah yang terkait dengan diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kontrasepsi hormonal.

Hormon dalam kontrasepsi dapat mempengaruhi kadar glukosa darah dan memerlukan pemantauan ketat.

7. Wanita dengan Riwayat Kanker Payudara atau Rahim

Wanita dengan riwayat kanker payudara atau rahim mungkin tidak cocok menggunakan kontrasepsi hormonal.

Meskipun hubungan antara kontrasepsi hormonal dan risiko kanker masih menjadi subjek penelitian, wanita dengan riwayat kanker tertentu dapat memerlukan rekomendasi khusus dari dokter.

8. Wanita dengan Riwayat Migrain dengan Aura

Wanita yang mengalami migrain dengan aura (gejala visual seperti kilat cahaya atau kehilangan penglihatan sebelum atau selama serangan migrain) disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kontrasepsi hormonal.

Penggunaan hormonal dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke pada wanita dengan migrain dengan aura.

9. Wanita dengan Hipertensi yang Sulit Dikontrol

Wanita dengan tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol atau yang mengalami hipertensi gestasional selama kehamilan sebaiknya mendiskusikan opsi kontrasepsi yang lebih sesuai dengan dokter.

Kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi tekanan darah, dan alternatif yang lebih aman mungkin diperlukan.

10. Wanita dengan Riwayat Depresi atau Gangguan Mental Lainnya

Beberapa wanita melaporkan perubahan suasana hati atau gejala depresi saat menggunakan kontrasepsi hormonal.

 Baca Juga: Mengatasi Telat Menstruasi Setelah Mengonsumsi Pil KB, Simak Yuk