Tandanya Hampir Mirip, Tetapi Ternyata Ini Perbedaan Biang Keringat dan Alergi pada Anak

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 6 Januari 2024 | 17:30 WIB
Perbedaan biang keringat dan alergi pada anak (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Biang keringat dan reaksi alergi adalah kondisi kulit umum pada anak-anak, namun keduanya memiliki perbedaan penting dalam gejala, penyebab, dan penanganan.

Berikut adalah pemahaman mengenai perbedaan antara biang keringat dan alergi:

Biang Keringat pada Anak

Gejala Biang Keringat:

- Munculnya bintik-bintik merah kecil atau ruam pada kulit dan sensasi gatal atau terasa panas pada area yang terkena.

- Biasanya muncul di daerah lipatan kulit, seperti leher, ketiak, atau lipatan paha.

- Peradangan ringan dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

Penyebab Biang Keringat:

- Penyumbatan kelenjar keringat akibat panas, kelembaban, atau pakaian yang terlalu ketat.

- Aktivitas fisik yang meningkat, khususnya pada cuaca panas.

Perawatan Biang Keringat:

- Membersihkan area yang terkena dengan air hangat dan sabun ringan.

Baca Juga: Penyebab Biang Keringat pada Anak yang Bikin Gatal dan Cara Menghilangkannya

- Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk meningkatkan sirkulasi udara.

- Hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol atau pewangi yang bisa membuat kulit iritasi.

Reaksi Alergi pada Anak

Gejala Reaksi Alergi:

- Ruam merah, gatal, atau lepuhan yang muncul secara tiba-tiba.

- Reaksi yang luas pada kulit atau bahkan di area tubuh yang tidak terpapar langsung dan peningkatan gatal yang parah atau sensasi terbakar.

- Alergi seringkali disertai dengan gejala lain seperti bersin, hidung berair, atau mata gatal.

Penyebab Reaksi Alergi:

- Respons tubuh terhadap zat tertentu, seperti makanan, obat-obatan, bahan kimia, atau alergen lainnya.

- Paparan langsung atau kontak dengan alergen yang memicu reaksi pada kulit.

Perawatan Reaksi Alergi:

- Mengidentifikasi dan menghindari paparan terhadap alergen.

- Menggunakan salep atau krim antihistamin untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan.

- Kadang-kadang, dalam kasus reaksi alergi yang parah, penanganan medis yang cepat diperlukan.

Baca Juga: Mengatasi Alergi saat Hamil, Tips Ampuh untuk Bumil yang Nyaman