Tidak Main-main, Ini Sederet Dampak Buruk Menyusui Hanya Satu Payudara

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 14 Januari 2024 | 15:00 WIB
Dampak menyusui hanya satu payudara (Freepik.com/senivpetro)

Nakita.idMenyusui merupakan salah satu momen istimewa dalam perjalanan Moms sebagai ibu.

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa masalah bisa muncul saat Moms menyusui.

Salah satunya adalah ketika Moms terpaksa menyusui hanya pada satu payudara.

Ada banyak penyebab dari kondisi ini terjadi. Selain karena luka, terkadang Si Kecil juga mungkin merasa lebih nyaman menyusu pada satu payudara.

Apabila Moms termasuk yang mengalaminya, sebaiknya hal ini tidak dibiarkan terus-menerus.

Pasalnya, kondisi tersebut ternyata memiliki dampak yang buruk untuk Moms maupun bayi.

Apa saja dampaknya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Dampak menyusui hanya satu payudara

Inilah sederet dampak buruk menyusui hanya satu payudara yang perlu diketahui Moms.

1. Asimetri dalam produksi ASI

Payudara yang secara terus-menerus disusui mungkin menghasilkan lebih banyak ASI daripada payudara yang jarang digunakan.

Sebaliknya, payudara yang jarang digunakan juga mungkin mengalami penurunan produksi ASI. Ini akan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pasokan ASI.

2. Ketidaknyamanan pada payudara yang jarang digunakan

Jika payudara yang jarang digunakan mengalami penumpukan ASI, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, pembengkakan, dan meningkatkan risiko mastitis.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Kebutuhan ASI Bayi Usia 0-6 Bulan