Mitos VS Fakta Dampak Mengorek Telinga, Lengkap dengan Cara Membersihkan yang Aman

By Kirana Riyantika, Rabu, 10 Januari 2024 | 17:15 WIB
Dampak mengorek telinga (Freepik)

Nakita.id - Mengorek telinga adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang untuk membersihkan atau mengatasi rasa gatal di telinga.

Namun, tahukah Moms bahwa mengorek telinga dengan cara yang tidak benar dapat memiliki dampak negatif?

Artikel ini akan membahas dampak mengorek telinga, membedakan mitos dan fakta, serta memberikan informasi mengenai perawatan telinga yang tepat.

Mitos dan Fakta Seputar Mengorek Telinga

1. Mitos: Mengorek telinga dengan cotton bud aman.

Fakta: Cotton bud dapat mendorong kotoran lebih dalam ke dalam telinga dan merusak lapisan pelindung lilin telinga.

2. Mitos: Mengorek telinga dengan benda tajam seperti kunci atau jarum adalah cara efektif membersihkan telinga.

Fakta: Menggunakan benda tajam dapat menyebabkan luka pada saluran telinga dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Mitos: Semua orang perlu mengorek telinga secara teratur.

Fakta: Telinga memiliki kemampuan membersihkan diri, dan sering kali tidak memerlukan intervensi manusia.

Dampak Negatif Mengorek Telinga dengan Tidak Benar

a. Penggumpalan Lilin Telinga

Mengorek telinga dengan benda yang tidak sesuai dapat mendorong lilin telinga lebih dalam, menyebabkan penggumpalan lilin dan gangguan pendengaran.

 Baca Juga: Wajib Tahu Tips Mengatasi Telinga Gatal, Jangan Digaruk!

b. Infeksi Telinga

Luka kecil akibat mengorek telinga dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan virus, meningkatkan risiko infeksi telinga.

c. Kerusakan Saluran Telinga

Benda yang dimasukkan ke dalam telinga, seperti cotton bud atau benda tajam, dapat merusak dinding saluran telinga dan membran gendang telinga.

d. Iritasi Kulit

Mengorek telinga secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar saluran telinga.

Perawatan Telinga yang Tepat

a. Biarkan Telinga Membersihkan Diri Sendiri

Telinga secara alami menghasilkan lilin untuk melindungi dan membersihkan diri.

Biasanya, tidak perlu campur tangan manusia.

b. Gunakan Tetes Telinga

Jika Moms merasa perlu membersihkan telinga, gunakan tetes telinga yang direkomendasikan oleh dokter untuk melunakkan lilin dan memudahkan proses pengeluarannya.

 Baca Juga: Panduan Aman Menindik Telinga Bayi, Ini yang Perlu Dilakukan Agar Anak Tidak Terluka

c. Hindari Menggunakan Benda Tajam

Jangan masukkan benda tajam ke dalam telinga, termasuk cotton bud, untuk menghindari risiko luka atau kerusakan.

d. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika Moms mengalami gangguan pendengaran, gatal, atau rasa tidak nyaman pada telinga, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Cara Mengorek Telinga dengan Aman

a. Gunakan Tetes Telinga

Tetes telinga yang mengandung larutan ringan dapat membantu melunakkan lilin dan memudahkan proses pengeluarannya.

b. Bersihkan Hanya di Permukaan Luar

Jika Moms perlu membersihkan telinga, bersihkan hanya di permukaan luar dengan menggunakan handuk yang lembut.

c. Hindari Benda Tumpul atau Tajam

Jangan menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya untuk membersihkan dalam telinga.

d. Jangan Menyumbat Telinga dengan Bahan Asing

Hindari memasukkan benda-benda asing ke dalam telinga, seperti cotton bud atau jarum.

Mengorek telinga dengan tidak benar dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan telinga.

Penting untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar mengorek telinga, serta mengikuti langkah-langkah perawatan yang aman.

Jika Moms mengalami masalah telinga atau memiliki kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan. Merawat telinga dengan benar adalah langkah kecil namun penting untuk memastikan kesehatan pendengaran yang optimal.

Baca Juga: Khawatir Menyakiti Bayi? Kini Tidak Lagi Setelah Mengetahui Cara Membersihkan Telinga Bayi dengan Aman