Nakita.id - Ada beragam upaya yang bisa dilakukan dalam mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi, salah satunya memberikan imunisasi pada anak.
Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Yogyakarta, pemberian imunisasi bertujuan supaya aak mendapatkan imunitas atau kekebalan tubuh secara individu.
Pemberian imunisasi secara kolektif bertujuan untuk membasmi suatu penyakit dari suatu wilayah atau negeri.
Eradikasi atau pembasmian suatu penyakit bisa dicapai jika sedikitnya 70 persen penduduk mendapatkan imunisasi.
Ada berbagai imunisasi wajib untuk anak, salah satunya imunisasi polio.
Imunisasi polio bertujuan untuk mencegah penyakit polio yang berasal dari virus.
Virus polio bisa menginfeksi sistem saraf tubuh yang bisa mengakibatkan kelumpuhan, meningitis, hingga kematian.
Kini, masyarakat Tanah Air menyoroti temuan satu kasus polio di Klaten.
Kementerian Kesehatan langsung memberikan status KLB (Kejadian Luar Biasa) karena sebelumnya Indonesia sudah bebas polio.
Penyakit polio termasuk penyakit menular. Penularan virus polio pada tubuh seseorang yang tidak mendapatkan imunisasi bisa menyebar dalam kurun waktu hitungan jam.
Umumnya, penyebaran polio terjadi melalui air atau makanan yang terkontaminasi tinja pengidap polio.
Baca Juga: Alasan Adanya SUB-PIN Polio, Pemberian Imunisasi untuk Cegah Penyakit Polio pada Anak