2. Membuat Rencana Keuangan
Setelah menentukan tujuan dan biaya yang diperlukan, langkah berikutnya adalah membuat rencana keuangan yang tepat.
Tentukan berapa lama waktu yang tersedia sebelum anak memulai pendidikan tinggi, dan hitung berapa jumlah dana yang perlu disiapkan setiap bulan atau setiap tahun.
Rencana keuangan yang baik akan membantu Anda mengalokasikan sumber daya keuangan dengan bijak dan secara konsisten.
3. Rekening Dana Pendidikan atau Reksa Dana Pendidikan
Salah satu strategi yang umum digunakan oleh orangtua adalah membuka rekening Dana Pendidikan (RDPU) atau berinvestasi dalam reksa dana pendidikan.
Produk-produk ini dirancang khusus untuk menyimpan dan menginvestasikan dana pendidikan anak.
RDPU dan reksa dana pendidikan dapat memberikan keuntungan jangka panjang yang dapat membantu mencapai tujuan pendidikan anak.
4. Memanfaatkan Program Pemerintah
Negara menyediakan program dana pendidikan atau bantuan keuangan untuk membantu orangtua menyiapkan dana pendidikan anak.
Misalnya, program pendidikan gratis, beasiswa, atau insentif pajak untuk pendidikan.
Baca Juga: Perhatikan Dana Pendidikan Anak, Inilah Rincian Biaya Masuk SMP Labschool Jakarta