Nakita.id - Ibu hamil langsung stop konsumsi daun pepaya, katanya bisa berbahaya bagi kesehatan janin. Benarkah demikian?
Ketika seorang wanita hamil, perhatian terhadap nutrisi dan jenis makanan yang dikonsumsi menjadi sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Dalam budaya tertentu, terdapat kepercayaan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi daun pepaya karena diyakini dapat berdampak buruk pada kehamilan.
Berikut pembahasan mengenai mitos seputar larangan mengonsumsi daun pepaya selama kehamilan, serta apakah ada dasar medis yang mendukung kekhawatiran tersebut.
Mitos Seputar Daun Pepaya dan Kehamilan
1. Pepaya Mengandung Enzim Papain yang Berbahaya
Mitos pertama yang sering muncul adalah bahwa enzim papain dalam pepaya, terutama pada daunnya, dapat menyebabkan kontraksi rahim dan bahkan potensi keguguran.
Papain adalah enzim yang dapat menghancurkan protein, dan ada kekhawatiran bahwa konsumsi berlebihan dapat membahayakan janin.
2. Pepaya Muda Dapat Menyebabkan Keracunan
Beberapa orang meyakini bahwa konsumsi pepaya muda dapat menyebabkan keracunan atau reaksi negatif pada janin.
Ini terutama berkaitan dengan ketidakmatangan buah pepaya muda yang dapat mengandung zat berbahaya.
Fakta Medis seputar Konsumsi Daun Pepaya saat Hamil
1. Papain dalam Jumlah Kecil Tidak Berbahaya
Papain memang terdapat dalam pepaya, terutama pada buah yang lebih matang.
Namun, jumlah papain yang terkandung dalam buah pepaya yang sudah matang umumnya dianggap tidak mencukupi untuk menyebabkan efek negatif pada kehamilan.
2. Manfaat Nutrisi dari Pepaya
Pepaya mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin A, serat, dan asam folat.
Baca Juga: Cocok Dikonsumsi Busui, Manfaat Daun Pepaya untuk Meningkatkan Produksi ASI Secara Alami