Nakita.id – Sekarang mata pelajaran IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka masih berada di bab 4.
Adapun materi yang dipelajari dalam bab ini adalah mengenai hukum dasar kimia di sekitar kita.
Sebelumnya, kita telah membahas tentang hukum perbandingan berganda (hukum Dalton).
Kini, yuk kita lanjut ke bahasan berikutnya yaitu hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac)
Hukum perbandingan volume dikemukakan oleh Joseph Louis Gay-Lussac (1778–1850), ahli kimia dari Prancis. Dalam eksperimennya, ia menemukan bahwa 199,89 bagian volume hidrogen dikonsumsi untuk setiap 100 bagian volume oksigen.
Oleh karena itu, perbandingan volume gas hidrogen terhadap gas oksigen saat membentuk uap air adalah 2 : 1 sesuai persamaan berikut.
Hidrogen + Oksigen -> air
2H2 (g) + 1 O2 (g) -> 2 H2O (g)
2 volume 1 volume
Rasio bilangan bulat yang serupa untuk reaksi antara pasangan gas lainnya juga menjadi bagian dari penemuan Gay Lussac. Agar lebih mengerti konsepnya, berikut beberapa contoh perhitungan dalam hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac).
Contoh 1
Gas hidrogen klorida (HCl) bereaksi dengan gas amonia (NH3) dalam perbandingan volume 1 : 1 menghasilkan uap amonium klorida menurut persamaan reaksi:
Baca Juga: Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton), IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka