Mengapa Ibu Hamil Selalu Mengalami Beseran? Bagaimana Cara Mencegahnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 20 Januari 2024 | 13:30 WIB
Penyebab ibu hamil sering beseran (freepik)

Nakita.id - Beseran atau seringkali dikenal sebagai inkontinensia urin, adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami kesulitan mengendalikan keluarnya urine.

Meskipun mungkin menjadi pengalaman yang tidak nyaman, beseran pada ibu hamil umumnya bersifat sementara dan dapat diatasi.

Berikut ini akan menjelaskan beberapa alasan mengapa ibu hamil mengalami beseran dan tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini.

1. Tekanan pada Kandung Kemih:

Peningkatan ukuran rahim selama kehamilan menyebabkan peningkatan tekanan pada kandung kemih, yang dapat mengakibatkan kesulitan mengendalikan keluarnya urine.

2. Pelonggaran Otot Panggul:

Hormon relaxin, yang diproduksi selama kehamilan, memiliki efek pelonggaran pada otot dan ligamen, termasuk otot panggul. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kontrol otot terhadap kandung kemih.

3. Tekanan Hormonal:

Peningkatan produksi hormon-hormon tertentu, terutama progesteron, dapat memengaruhi fungsi otot-otot yang terlibat dalam pengendalian urine.

4. Pertumbuhan Janin:

Pertumbuhan janin di dalam rahim dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan ketidaknyamanan serta kesulitan mengontrol buang air kecil.

Baca Juga: Cara Mengatasi Beseran Saat Hamil Ternyata Justru Harus Banyak Minum Air, Ini Penjelasan dan Tips Lainnya

5. Batuk dan Bersin yang Sering:

Kondisi seperti batuk dan bersin yang sering, yang umum pada masa kehamilan, dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan memicu beseran.

6. Kehilangan Elastisitas Otot-otot Panggul:

Proses penuaan dan beberapa faktor lainnya dapat menyebabkan kehilangan elastisitas otot-otot panggul, yang dapat memperburuk masalah beseran selama kehamilan.

Tindakan Pencegahan dan Pengelolaan Beseran pada Ibu Hamil

1. Latihan Kegel: Latihan Kegel dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan mendukung kontrol kandung kemih. Praktikkan latihan ini secara teratur selama kehamilan.

2. Pijat Pelvic Floor: Pijat otot dasar panggul dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan kekuatan otot, membantu mengurangi beseran.

3. Hindari Minuman Berkafein dan Berkarbonasi: Minuman berkafein dan berkarbonasi dapat meningkatkan produksi urine. Mengurangi konsumsi minuman ini dapat membantu mengelola beseran.

4. Perhatikan Posisi Duduk dan Berdiri: Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih, seperti bersandar ke belakang atau bersandar ke satu sisi.

5. Gunakan Pads Pelindung: Pads pelindung dapat membantu mengelola kebocoran urine dan memberikan rasa nyaman selama kehamilan.

6. Konsultasi dengan Ahli Fisioterapi: Ahli fisioterapi dapat memberikan latihan dan teknik pengelolaan yang spesifik untuk meningkatkan kekuatan otot panggul dan mengurangi beseran.

7. Pertimbangkan Pembedahan (Jika Diperlukan): Dalam beberapa kasus, terutama jika beseran berlanjut setelah melahirkan, dokter dapat merinci opsi pembedahan sebagai pilihan pengobatan.

Baca Juga: Saat Kontraksi Jelang Persalinan, Bolehkah Ibu Hamil Tidur Miring ke Kiri?