Mitos dan Fakta Kaki Bengkak Saat Hamil, Jangan Terlalu Cepat Percaya Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 20 Januari 2024 | 12:00 WIB
Mitos vs fakta kaki bengkak saat hamil (Freepik)

Nakita.id - Mitos dan fakta kaki bengkak saat hamil, ini yang perlu Moms ketahui.

Kehamilan merupakan fase yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional bagi seorang wanita.

Salah satu gejala yang sering dialami oleh ibu hamil adalah pembengkakan kaki.

Meskipun umum, fenomena ini sering kali diiringi dengan mitos dan kepercayaan yang tidak selalu berdasar pada fakta medis.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah mitos dan fakta seputar kaki bengkak saat hamil, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi ini.

Mitos seputar Kaki Bengkak Saat Hamil

1. Tanda Janin Lelaki

Mitos yang paling umum terkait kaki bengkak saat hamil adalah bahwa kondisi ini menandakan bahwa janin yang dikandung merupakan seorang lelaki.

Tidak ada dasar ilmiah yang mendukung pernyataan ini. Kaki bengkak terkait dengan perubahan hormon dan peningkatan volume darah selama kehamilan, bukan jenis kelamin janin.

2. Makanan Pedas Memperburuk Kondisi

Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat memperburuk pembengkakan kaki saat hamil.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Baca Juga: Asam Folat untuk Cegah Stunting, Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi Selama Kehamilan