Hari Gizi dan Makanan Nasional, Ini Pentingnya Mengetahui Kebutuhan Gizi Makanan pada Anak

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 20 Januari 2024 | 13:00 WIB
Pentingnya mengetahui kebutuhan gizi anak (Freepik)

Nakita.idHari Gizi dan Makanan Nasional diperingati pada 25 Januari setiap tahunnnya.

Peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan asupan makanan yang seimbang.

Khususnya, perhatian pada kebutuhan gizi anak-anak menjadi hal yang krusial karena masa pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Pasalnya, pemenuhan gizi anak yang kurang akan berisiko menimbulkan stunting pada si Kecil.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pentingnya mengetahui kebutuhan gizi makanan pada anak.

Yuk simak!

Pentingnya Kebutuhan Gizi Makanan pada Anak

1. Peran Kunci Gizi dalam Pertumbuhan Anak

Gizi memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Nutrisi yang tepat dibutuhkan untuk mendukung pembentukan tulang, perkembangan otak, sistem imun, dan fungsi organ tubuh lainnya.

Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup memiliki potensi untuk tumbuh menjadi individu yang sehat dan cerdas.

2. Pentingnya Asupan Nutrisi yang Seimbang

Baca Juga: Diperingati Setiap Tanggal 25 Januari, Ini Tujuan Peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional

Makanan yang dikonsumsi anak-anak harus mencakup berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Asupan nutrisi yang seimbang membantu mencegah kekurangan gizi dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan semua elemen esensial untuk tumbuh kembang mereka.

3. Kebutuhan Gizi yang Berbeda pada Setiap Tahap Pertumbuhan

Anak-anak berada dalam berbagai tahap pertumbuhan, dan kebutuhan gizinya berubah seiring waktu.

Bayi memerlukan asupan ASI atau formula yang kaya akan nutrisi, sedangkan anak usia sekolah membutuhkan makanan yang dapat memberikan energi untuk aktivitas fisik dan dukungan untuk fungsi otak mereka.

Memahami perbedaan kebutuhan gizi pada setiap tahap pertumbuhan sangat penting untuk memberikan dukungan yang sesuai.

4. Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Gizi

Orang tua memiliki peran sentral dalam memberikan pendidikan gizi kepada anak-anak mereka.

Membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini dapat membantu menciptakan pola makan yang baik sepanjang hidup.

Mendidik anak-anak tentang makanan yang sehat, memasak bersama mereka, dan melibatkan mereka dalam proses memilih makanan dapat membantu membentuk sikap positif terhadap gizi.

5. Dampak Kekurangan Gizi pada Anak-anak

Baca Juga: Kenapa 25 Januari Diperingati Hari Gizi dan Makanan? Ini Sejarahnya

Kekurangan gizi pada anak-anak dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mereka.

Anak-anak yang kekurangan zat gizi mungkin mengalami pertumbuhan terhambat, penurunan daya tahan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.

Beberapa kondisi, seperti kurangnya zat besi, dapat menyebabkan anemia, yang dapat memengaruhi konsentrasi dan performa akademis.

6. Peran Penting Omega-3 dalam Pengembangan Otak

Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic), adalah nutrisi kunci yang mendukung pengembangan otak pada anak-anak. Nutrisi ini dapat ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Konsumsi yang cukup dari omega-3 telah terkait dengan peningkatan fungsi kognitif, konsentrasi, dan bahasa pada anak-anak.

7. Pembentukan Kebiasaan Makan Sehat Sejak Dini

Masa anak-anak adalah periode yang tepat untuk membentuk kebiasaan makan sehat seumur hidup.

Orang tua memainkan peran penting dalam memberikan contoh dan mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis makanan yang bergizi.

Makan bersama sebagai keluarga dan memberikan pengetahuan tentang nilai gizi makanan dapat menciptakan dasar kebiasaan makan sehat.

8. Ancaman Kesehatan: Obesitas pada Anak-anak

Baca Juga: Dokter Gizi Ini Jelaskan Hubungan Nutrisi dan Kecerdasan Otak Anak, Para Orangtua Wajib Baca untuk Cegah Stunting Sejak Dini

Saat ini, obesitas pada anak-anak menjadi tantangan serius di banyak negara.

Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, bersama dengan gaya hidup yang kurang aktif, dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak.

Penting untuk mengimbangi asupan kalori dengan kegiatan fisik dan memastikan anak-anak menerima nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan mereka.

9. Tantangan Modern: Paparan Makanan Rendah Gizi

Di era modern ini, anak-anak sering kali terpapar pada makanan cepat saji dan makanan olahan yang rendah gizi.

Teknologi dan iklan sering memengaruhi pilihan makanan anak-anak.

Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak tentang makanan sehat dan membimbing mereka membuat pilihan yang bijak sangatlah penting.