Nakita.id - Kolik pada bayi adalah masalah umum yang sering membuat para orang tua khawatir.
Kolik biasanya terjadi pada bayi yang sehat dan tumbuh dengan baik, tetapi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang signifikan pada bayi dan memberikan tantangan bagi para orang tua.
Salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada kolik adalah makanan yang dikonsumsi oleh bayi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan yang dapat menjadi penyebab kolik pada bayi dan bagaimana orang tua dapat mengatasi masalah ini.
Kolik pada bayi didefinisikan sebagai serangan tangisan berkepanjangan dan tidak terduga pada bayi yang sehat, biasanya terjadi pada sore atau malam hari.
Meskipun penyebab pasti kolik belum sepenuhnya dipahami, banyak ahli yakin bahwa faktor-faktor seperti gas, ketidakmatangan sistem pencernaan, dan sensitivitas terhadap rangsangan lingkungan dapat memainkan peran dalam munculnya kolik.
Makanan Penyebab Kolik pada Bayi
Beberapa makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang menyusui atau makanan yang diberikan kepada bayi secara langsung dapat menjadi penyebab kolik. Ini termasuk:
a. Kafein
Jika ibu menyusui mengonsumsi terlalu banyak kafein, seperti minuman kopi atau teh, kafein dapat melewati ke ASI dan mempengaruhi bayi.
Kafein dapat merangsang sistem saraf bayi, menyebabkan ketidaknyamanan dan mungkin berkontribusi pada kolik.
b. Bawang dan Bawang Putih
Baca Juga: Membantu Mengatasi Kolik pada Bayi dengan Menggendong oleh Ayah