f. Makanan Tinggi Gula
Makanan atau minuman yang tinggi gula dapat merangsang sistem saraf bayi dan menyebabkan perubahan gula darah yang cepat. Ini dapat berkontribusi pada ketidaknyamanan dan kolik.
Jika orang tua mencurigai bahwa makanan dapat menjadi penyebab kolik pada bayi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan:
a. Pantau Diet Ibu Menyusui
Jika ibu menyusui, penting untuk memantau dietnya. Menjaga catatan tentang makanan yang dikonsumsi dan melihat apakah ada korelasi antara konsumsi makanan tertentu dan episod kolik pada bayi.
b. Pertimbangkan Eliminasi Makanan
Jika ada kecurigaan bahwa makanan tertentu menjadi penyebab kolik, ibu menyusui dapat mencoba menghilangkan makanan tersebut dari dietnya untuk melihat apakah ada perubahan dalam perilaku bayi.
c. Pilih Makanan yang Rendah Gas
Jika bayi cenderung mengalami kolik karena gas, memilih makanan yang rendah gas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Ini termasuk menghindari sayuran yang dapat menyebabkan gas seperti kubis dan brokoli.
d. Bertahan dengan Konsistensi
Perubahan dalam diet memerlukan waktu untuk memberikan efek, jadi orang tua harus bersabar dan konsisten dalam menjalankan perubahan diet.
Baca Juga: Anak Nangis Berjam-jam Bisa Jadi Gejala Kolik, Ini Penjelasannya
e. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi
Jika orang tua memiliki kekhawatiran tentang makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui atau bayi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi dapat memberikan pandangan dan rekomendasi yang lebih terarah.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR