Kreasi MPASI dari Ubi Ungu, Cocok untuk Bayi yang Baru Mengenal Rasa

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 20 Januari 2024 | 18:15 WIB
MPASI dari ubi ungu (Freepik)

Nakita.id - MPASI ubi ungu cocok untuk bayi, lo Moms.

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi.

Dalam proses ini, penting untuk memperkenalkan makanan yang kaya nutrisi dan mudah dicerna.

Salah satu bahan makanan yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam menu MPASI adalah ubi ungu.

Selain rasanya yang lezat, ubi ungu juga kaya akan nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Mari kita jelajahi beberapa kreasi MPASI yang lezat dan sehat menggunakan ubi ungu!

MPASI dari Ubi Ungu

1. Puree Ubi Ungu dan Pisang

Salah satu cara terbaik untuk memulai perkenalan dengan ubi ungu adalah dengan membuat puree yang lembut dan mudah dicerna.

Campur ubi ungu yang sudah direbus dengan pisang matang.

Blender kedua bahan tersebut hingga menjadi puree halus.

Puree ini tidak hanya memberikan rasa manis yang disukai bayi, tetapi juga memberikan serat, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan.

2. Bola Energi Ubi Ungu

Buat camilan sehat dengan menggabungkan ubi ungu yang sudah dihaluskan dengan oatmeal dan potongan kecil buah kering seperti kurma atau aprikot.

Baca Juga: Berawal dari Kesulitan Peroleh Nutrient Dense Food, Teman Makan Baik Sukses Jadi Rekan Para Moms Sediakan MPASI

Bentuklah adonan menjadi bola kecil dan dinginkan di dalam lemari es.

Bola energi ubi ungu ini tidak hanya memberikan energi tambahan bagi bayi yang sedang aktif, tetapi juga merupakan sumber serat yang baik.

3. Smoothie Ubi Ungu dan Yogurt

Gabungkan potongan ubi ungu yang sudah direbus dengan yogurt tanpa gula.

Blender kedua bahan tersebut hingga mencapai konsistensi yang halus.

Tambahkan potongan buah-buahan lain seperti mangga atau stroberi untuk menambah variasi rasa dan nutrisi.

Smoothie ini dapat menjadi pilihan menyegarkan yang cocok untuk musim panas dan menyediakan kalsium serta probiotik dari yogurt.

4. Pancake Ubi Ungu

Tambahkan kejutan ke dalam menu sarapan dengan membuat pancake ubi ungu.

Campurkan ubi ungu yang sudah dihaluskan ke dalam adonan pancake biasa. Tambahkan potongan kecil buah untuk memberikan rasa segar.

Pancake ubi ungu ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan karbohidrat dan serat yang dapat memberikan energi tahan lama.

5. Sereal Ubi Ungu

Buat variasi pada sereal bayi dengan menambahkan ubi ungu yang sudah dimasak.

Campurkan dengan sereal oatmeal atau sereal beras yang cocok untuk bayi.

Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau untuk MPASI Enak, Cek Juga Manfaatnya untuk Si Kecil

Sereal ubi ungu ini tidak hanya memberikan kelezatan, tetapi juga menawarkan nutrisi tambahan seperti vitamin A dan C.

6. Sup Ubi Ungu dan Ayam

Jika si kecil sudah mulai mengenal makanan yang lebih padat, coba masukkan sup ubi ungu dan ayam ke dalam menu MPASI.

Rebus potongan ubi ungu dengan potongan ayam tanpa tulang hingga empuk.

Tambahkan sayuran seperti wortel dan brokoli untuk memberikan nutrisi yang seimbang.

7. Ubi Ungu Baked Fingers

Buat alternatif makanan ringan yang menyenangkan dengan membuat ubi ungu baked fingers.

Potong ubi ungu menjadi batang-batang kecil, beri sedikit minyak zaitun, dan panggang hingga krispi.

Ubi ungu baked fingers ini bukan hanya sebagai camilan yang lezat, tetapi juga mengandung vitamin dan mineral penting.

Memperkenalkan ubi ungu dalam menu MPASI si kecil tidak hanya menambah variasi rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang besar.

Dengan kreativitas dalam memasak, Moms dapat menciptakan hidangan-hidangan lezat yang disukai si kecil sambil tetap memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Ingatlah untuk selalu memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru dan berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi anak jika perlu.

Semoga hidangan-hidangan MPASI ubi ungu ini dapat membantu memberikan asupan nutrisi yang baik bagi si kecil!

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Inilah Manfaat Luar Biasa Tempe untuk MPASI Bayi yang Jarang Diketahui