Nakita.id - Perasaan gerakan janin adalah momen yang penuh kegembiraan dan kekhawatiran bagi ibu hamil.
Aktivitas janin sering dianggap sebagai tanda bahwa bayi sedang sehat dan aktif. Namun, muncul pertanyaan apakah wajar jika janin tidak bergerak sepanjang hari.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi gerakan janin, kapan sebaiknya orang tua perlu khawatir, dan bagaimana cara mengatasi kecemasan terkait kurangnya gerakan janin.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gerakan Janin
1. Usia Kehamilan
Pada trimester pertama, janin mungkin belum begitu terasa bergerak karena ukuran dan kekuatannya yang masih kecil.
Seiring berjalannya waktu, gerakan janin akan menjadi lebih terasa saat janin berkembang dan mendapatkan lebih banyak ruang untuk bergerak.
2. Posisi Janin
Posisi janin dalam rahim dapat memengaruhi sejauh mana gerakannya dapat dirasakan.
Jika janin membelakangi depan atau berada di posisi tertentu, gerakan bisa kurang terasa atau terasa lebih lembut.
3. Aktivitas Ibu
Aktivitas yang dilakukan oleh ibu, seperti berolahraga atau sibuk bekerja, dapat membuat ibu kurang memperhatikan gerakan janin yang sebenarnya sedang terjadi.
Baca Juga: Berapa Biaya Cek Kromosom Janin dan Kapan Bisa Melakukannya?