Bayi Jadi GTM karena Trauma Makan? Cari Tahu Penyebabnya Berikut Ini

By Shannon Leonette, Jumat, 26 Januari 2024 | 15:15 WIB
Sebagai orangtua, Moms perlu tahu apa saja faktor-faktor yang menyebabkan bayi jadi GTM karena trauma makan. (Freepik)

Memaksanya tentu akan membuat bayi menjadi semakin menolak makanan yang akan disantapnya.

Sehingga kedepannya, bayi mungkin tidak akan mau makan makanan yang benar-benar tidak disukainya meski tinggi akan nutrisi yang seharusnya dibutuhkan.

Sebagai orangtua, Moms bisa berhenti memberikan makanan yang tidak disukai bayi untuk sementara waktu. Setidaknya dua minggu.

Baru kemudian, Moms dapat kembali mengenalkan makanan tersebut kepadanya.

Alternatif lainnya adalah mencoba mengolah makanan yang tidak disukai bayi menjadi makanan yang dapat mengundang nafsu makannya.

2. Penerapan Feeding Style yang Kurang Tepat

Selama pemberian MPASI, terkadang ada saja masalah yang Moms kerap hadapi.

Mulai dari mual, muntah-muntah, tersedak, dan masih banyak lagi.

Pada akhirnya, bayi akan melakukan GTM untuk seakan-akan memberi sinyal pada orangtuanya bahwa dirinya trauma makan.

Ini bisa jadi disebabkan oleh penerapan feeding style yang salah, dimana Moms mungkin memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya meski tidak suka.

Atau, merendah-rendahkan bayi yang tidak menghabiskan atau tidak menyukai makanan yang disantapnya.

Atau bahkan, bayi yang makannya berantakan dan tidak seperti orang dewasa pada umumnya.

Baca Juga: Jangan Dipaksa Makan ya Moms! Ternyata Begini Cara Mengatasi Anak yang Trauma Makanan Saat Sedang GTM