Cara Menggunakan Pemutih Pakaian yang Benar untuk Hasil yang Bersih dan Aman

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:00 WIB
Cara menggunakan pemutih pakaian yang benar (Freepik)

Nakita.idPemutih pakaian adalah salah satu produk pembersih yang sangat efektif untuk menghilangkan noda, membersihkan, dan memutihkan pakaian.

Namun, penggunaan pemutih yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan pada pakaian dan bahkan berdampak negatif pada lingkungan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggunakan pemutih pakaian dengan benar agar dapat memberikan hasil bersih dan tetap aman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap tentang cara menggunakan pemutih pakaian yang benar.

Cara Menggunakan Pemutih Pakaian yang Benar?

1. Pilih Jenis Pemutih yang Sesuai

Ada dua jenis pemutih yang umum digunakan, yaitu pemutih klorin dan pemutih oksigen. Pilihlah jenis pemutih yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kain pakaian Anda.

Pemutih klorin lebih kuat tetapi harus digunakan dengan hati-hati, sementara pemutih oksigen lebih lembut dan cocok untuk kain berwarna.

2. Baca Petunjuk pada Kemasan

Sebelum menggunakan pemutih, baca petunjuk pada kemasan dengan teliti.

Setiap merek pemutih dapat memiliki instruksi yang berbeda, termasuk dosis yang disarankan, waktu perendaman, dan petunjuk penggunaan yang lain.

Memahami petunjuk akan membantu mencegah penggunaan yang berlebihan atau kesalahan dalam penggunaan.

Baca Juga: Kenapa Baju Menjadi Kuning Setelah Pakai Pemutih? Ini 5 Alasan yang Jadi Penyebabnya

3. Pisahkan Pakaian Berwarna dan Putih

Pisahkan pakaian yang berwarna dan putih sebelum menggunakan pemutih.

Pemutih klorin dapat menyebabkan perubahan warna pada pakaian berwarna, oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan pemutih oksigen pada pakaian berwarna.

Pakaian putih dapat menggunakan pemutih klorin atau oksigen, tergantung pada preferensi Anda.

4. Lakukan Uji Pemutihan Kecil

Jika Anda menggunakan pemutih pada pakaian yang belum pernah diputihkan sebelumnya, lakukan uji pemutihan kecil terlebih dahulu.

Oleskan sedikit pemutih pada bagian kecil dari pakaian dan lihat apakah ada reaksi negatif atau perubahan warna yang tidak diinginkan.

5. Gunakan Pemutih dalam Jumlah yang Tepat

Pastikan untuk mengukur pemutih dengan benar sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Penggunaan pemutih yang berlebihan tidak hanya dapat merusak pakaian tetapi juga dapat meninggalkan residu yang sulit dihilangkan.

6. Perendaman yang Tepat

Baca Juga: Cara Menggunakan Pemutih Pakaian dengan Aman dan Efektif, Simak Moms!

Jika Anda akan merendam pakaian dalam pemutih, pastikan untuk mengikuti petunjuk perendaman yang disarankan.

Biasanya, perendaman yang terlalu lama dapat merusak serat kain. Perhatikan waktu yang dianjurkan pada kemasan dan jangan biarkan pakaian terendam lebih lama dari yang disarankan.

7. Hindari Campuran dengan Pemutih Lain

Jangan mencampur pemutih dengan bahan kimia pembersih lainnya, terutama produk yang mengandung asam atau amonia.

Campuran ini dapat menghasilkan gas berbahaya dan dapat membahayakan kesehatan Anda.

8. Tambahkan Pemutih ke Saat yang Tepat

Tambahkan pemutih ke air sebelum Anda menambahkan pakaian. Jangan mencampur pemutih langsung dengan pakaian kering karena ini dapat meningkatkan risiko kerusakan.

9. Bilas Pakaian dengan Baik

Setelah pemutihan selesai, pastikan untuk mencuci pakaian dengan baik untuk menghilangkan residu pemutih.

Bilas pakaian menggunakan air bersih dan pastikan tidak ada sisa pemutih yang tertinggal.

10. Cuci Pakaian dengan Deterjen Biasa

Baca Juga: Cara Memutihkan Pakaian Tanpa Pemutih Ternyata Sangat Mudah! Modalnya Cuma Cuka dan Lemon

Gunakan deterjen biasa saat mencuci pakaian setelah proses pemutihan selesai. Pastikan untuk memilih deterjen yang sesuai dengan jenis pemutih yang digunakan.

11. Hindari Penggunaan Pemutih secara Terus-menerus

Penggunaan pemutih yang terlalu sering dapat merusak serat kain dan menyebabkan keausan yang lebih cepat.

Gunakan pemutih hanya ketika benar-benar diperlukan.

12. Pakaian yang Tidak Boleh Diputihkan

Beberapa jenis kain, seperti sutra, wol, atau kain yang rentan terhadap pemutihan, sebaiknya tidak diputihkan. Baca petunjuk perawatan pada label pakaian untuk memastikan kelayakan pemutihan.

13. Jangan Biarkan Pemutih Mengenai Kulit atau Mata

Pastikan untuk menggunakan sarung tangan saat menangani pemutih dan hindari kontak langsung dengan kulit atau mata.

Jika terkena mata atau kulit, bilas dengan air dingin secara menyeluruh dan cari bantuan medis jika diperlukan.

14. Simpan Pemutih dengan Aman

Simpan pemutih di tempat yang aman, terutama dari jangkauan anak-anak.

Baca Juga: Tak Kalah Ampuh dengan Baking Soda, Ternyata Kotoran di Mesin Cuci Bisa Rontok Seketika Hanya dengan Pemutih Pakaian, Begini Cara Bersihkannya

Jangan biarkan pemutih terkena sinar matahari langsung atau suhu ekstrem.

15. Pilihan Pemutih Ramah Lingkungan

Jika Anda peduli dengan dampak lingkungan, pertimbangkan untuk menggunakan pemutih ramah lingkungan yang lebih aman dan dapat terurai dengan baik.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan