Demi Si Janin! Ini Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dipijat Saat Hamil

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 27 Januari 2024 | 19:30 WIB
bagian tubuh yang tidak boleh dipijat saat hamil (Freepik)

Nakita.id - Masa kehamilan adalah salah satu periode yang penuh perubahan bagi tubuh seorang wanita.

Selama periode ini, banyak wanita mengambil pendekatan holistik terhadap perawatan tubuh, termasuk pijat, untuk mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kesejahteraan.

Meskipun pijat dapat memberikan manfaat, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak dipijat selama hamil.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagian tubuh yang perlu dihindari saat melakukan pijatan selama kehamilan.

Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dipijat Saat Hamil

1. Area Perut yang Rendah dan Pinggul

Bagian utama yang perlu dihindari saat pijat selama hamil adalah area perut yang rendah dan pinggul, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Pijatan pada daerah ini dapat meningkatkan risiko tekanan pada rahim dan janin.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari tekanan langsung pada perut bagian bawah dan pinggul agar tidak memicu kontraksi atau memberikan tekanan berlebih pada area sensitif ini.

2. Punggung Bawah dan Tulang Belakang

Pada umumnya, pijatan pada punggung bawah dan tulang belakang dapat memberikan rasa lega bagi banyak orang.

Namun, selama kehamilan, sebaiknya hindari pijatan yang terlalu intens di area ini.

Punggung bawah dan tulang belakang mendukung berat badan tambahan selama kehamilan, dan tekanan yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan memicu masalah pada sistem saraf.

3. Titik-Titik Pijat pada Kaki

Meskipun pijatan kaki dapat memberikan rasa nyaman, beberapa titik pijat pada kaki terkait langsung dengan organ reproduksi dan sistem endokrin.

Baca Juga: 2 Gerakan Pijat Hamil Khusus Dilakukan Para Suami Sebagai Bentuk Berperan Sama, Begini Caranya

Oleh karena itu, hindari tekanan yang kuat pada titik-titik tertentu di kaki, terutama pada bagian tengah mata kaki dan tumit dalam.

Pijatan yang terlalu keras pada area ini dapat merangsang kontraksi uterus dan menimbulkan risiko tidak diinginkan selama kehamilan.

4. Tangan dan Pergelangan Tangan

Selama kehamilan, peredaran darah dan retensi cairan cenderung meningkat.

Oleh karena itu, tangan dan pergelangan tangan sering kali mengalami pembengkakan.

Pijatan yang terlalu keras pada area ini dapat meningkatkan risiko iritasi saraf atau bahkan memperburuk pembengkakan.

Sebaiknya, fokuslah pada pijatan yang lembut dan perlahan pada lengan, jika memang diperlukan.

5. Pijatan pada Daerah Kepala dan Leher yang Intens

Beberapa wanita hamil mungkin mengalami sakit kepala atau ketegangan pada leher selama kehamilan.

Meskipun pijatan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ini, hindari pijatan yang terlalu intens pada daerah kepala dan leher.

Tekanan yang berlebihan dapat memicu ketegangan dan meningkatkan risiko ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.

6. Daerah Yin dan Yang

Dalam akupunktur dan pengobatan tradisional Tiongkok, konsep yin dan yang sangat penting.

Beberapa titik akupunktur yang dikenal sebagai "daerah yin" atau "daerah yang dapat merangsang persalinan" sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Baca Juga: [VIDEO] Adakah Manfaat Pijat Hamil Untuk Janin?

Ini mencakup titik-titik di pergelangan kaki dan tangan yang, jika dipijat dengan tekanan tertentu, dapat merangsang kontraksi uterus dan memicu persalinan.

Konsultasikan dengan ahli pijat yang terampil dan berpengalaman untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang kehamilan dan titik-titik akupunktur yang perlu dihindari.

7. Area Sensitif Lainnya

Selain bagian-bagian tubuh yang telah disebutkan, sebaiknya hindari pijatan yang terlalu keras pada area tubuh lainnya yang mungkin menjadi lebih sensitif selama kehamilan.

Ini termasuk payudara dan puting, yang dapat menjadi sangat peka dan mudah teriritasi.

Beri tahu terapis pijat Moms bahwa Moms sedang hamil sehingga mereka dapat menyesuaikan tekanan dan teknik pijatan sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Moms.

Saat hamil, penting untuk memilih terapis pijat yang berpengalaman dalam merawat ibu hamil dan menyadari batasan serta kehati-hatian yang diperlukan.

Konsultasikan dengan dokter kandungan Moms sebelum memutuskan untuk menjalani sesi pijat selama kehamilan, terutama jika Moms memiliki riwayat kehamilan yang kompleks atau risiko tertentu.

Dengan perhatian dan pemahaman yang tepat, pijatan selama kehamilan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesejahteraan ibu dan bayi.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: [VIDEO] Kriteria Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Pijat Hamil