Ciri-ciri Bayi Sungsang di Dalam Kandungan, Kapan Moms Perlu Khawatir?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 4 Februari 2024 | 18:15 WIB
Ciri-ciri bayi sungsang di dalam kandungan (Freepik)

Nakita.id - Kehamilan adalah momen yang penuh harapan dan kegembiraan bagi setiap calon ibu.

Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, kadang-kadang juga ada kekhawatiran terkait dengan kesehatan dan perkembangan janin, termasuk posisi bayi dalam kandungan.

Salah satu posisi yang mungkin menjadi perhatian adalah bayi sungsang. Apa itu bayi sungsang?

Bayi sungsang adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan posisi bayi di dalam rahim dengan kepala bayi berada di bagian atas rahim dan panggulnya di bawah.

Posisi ini dianggap tidak optimal untuk proses persalinan normal, di mana idealnya, bayi seharusnya berada dengan kepala di bawah (kepala turun).

Bayi yang berada dalam posisi sungsang mungkin memerlukan perhatian ekstra dan perencanaan khusus untuk proses persalinan.

Ciri-ciri Bayi Sungsang di Dalam Kandungan

1. Pergerakan Kaki yang Lebih Terasa

Salah satu ciri utama bayi sungsang adalah pergerakan kaki yang lebih terasa oleh ibu hamil.

Hal ini disebabkan oleh posisi panggul bayi yang berada di bawah dan kaki mereka dapat menendang atau menekan bagian atas rahim.

2. Tekanan di Bagian Atas Perut

Ibu hamil dengan bayi sungsang mungkin merasa tekanan di bagian atas perut karena kepala bayi menekan di sana.

Baca Juga: Selain Baik untuk Kenyamanan, Ini Posisi Tidur yang Tepat Saat Hamil untuk Mencegah Bayi Sungsang

Sensasi ini mungkin berbeda dari tekanan yang biasanya terjadi karena pertumbuhan rahim selama kehamilan.

3. Sulit Bernapas

Beberapa ibu hamil dengan bayi sungsang mungkin mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas karena kepala bayi menekan di bagian atas rahim dan dapat mengganggu organ-organ pernapasan.

4. Perubahan Pola Buang Air Kecil

Tekanan pada kandung kemih oleh kepala bayi dapat menyebabkan perubahan pola buang air kecil, seperti seringnya ingin buang air kecil atau merasa perlu buang air kecil lebih sering.

5. Deteksi oleh Dokter melalui Pemeriksaan Fisik

Dokter kandungan dapat mendeteksi posisi sungsang bayi melalui pemeriksaan fisik, terutama dengan meraba bagian atas dan bawah rahim untuk menentukan posisi kepala dan panggul bayi.

Kapan Moms Perlu Khawatir?

Meskipun posisi sungsang bukanlah kondisi yang jarang terjadi selama kehamilan, ada beberapa situasi di mana Moms perlu meningkatkan kewaspadaan dan berkonsultasi dengan dokter:

1. Posisi Sungsang pada Trimester Akhir

Pada trimester ketiga kehamilan, di mana persiapan untuk persalinan semakin mendekati, posisi sungsang mungkin menjadi perhatian yang lebih besar.

Bayi yang tetap berada dalam posisi sungsang mendekati waktu persalinan dapat memerlukan perencanaan khusus.

Baca Juga: Kenali Posisi Tidur Bayi yang Tepat Agar Tidak Sungsang, Terapkan Mulai Sekarang

2. Posisi Sungsang yang Persisten

Jika bayi tetap dalam posisi sungsang selama beberapa minggu atau bulan menjelang tanggal perkiraan persalinan.

Ini dapat menjadi tanda bahwa proses persalinan mungkin memerlukan intervensi atau perawatan khusus.

3. Tanda-tanda Kehamilan yang Tidak Biasa

Jika Moms mengalami gejala yang tidak biasa atau perubahan yang signifikan dalam kesehatan atau kenyamanan selama kehamilan, terutama jika terkait dengan posisi bayi, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Risiko Penyulit Persalinan

Beberapa faktor, seperti kelainan anatomi rahim atau riwayat persalinan sulit sebelumnya, dapat meningkatkan risiko komplikasi selama persalinan bayi sungsang.

Dokter mungkin merekomendasikan tindakan pencegahan atau intervensi lebih lanjut untuk meminimalkan risiko ini.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Adakah Pantangan Makanan Ibu yang Sedang Hamil Sungsang? Inilah Faktanya