Nakita.id - Demi semangat keluarga sehat anak berprestasi, Moms harus bisa membedakan anak kurus sehat dan kurus kurang gizi.
Penting bagi orang tua dan penjaga anak untuk dapat memahami perbedaan antara anak yang kurus sehat dan anak yang mengalami kurang gizi.
Penilaian yang cermat terhadap tanda-tanda fisik dan perilaku anak dapat membantu mengidentifikasi apakah anak memiliki kecukupan gizi yang baik atau memerlukan perhatian lebih dalam hal nutrisi.
Berikut cara membedakan anak kurus sehat dan anak kurang gizi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kesehatan nutrisi anak.
Cara Membedakan Anak Kurus Sehat dan Kurus Kurang Gizi
Anak Kurus Sehat
Anak yang kurus sehat adalah anak yang memiliki berat badan proporsional dengan tinggi badannya.
Mereka mungkin memiliki struktur tubuh yang kurus dan berotot, tetapi tetap aktif, energik, dan mengalami pertumbuhan yang sesuai untuk usianya.
Berikut adalah beberapa ciri anak kurus sehat:
1. Tingkat Energi Tinggi
Anak kurus sehat cenderung memiliki tingkat energi yang tinggi.
Mereka aktif, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan fisik, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
2. Pertumbuhan yang Sesuai
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Biasakan Si Kecil Lakukan 6 Aktivitas Ini Agar Tumbuh Cerdas
Tingkat pertumbuhan anak kurus sehat sesuai dengan standar pertumbuhan yang umumnya diterima untuk usianya.
Berat badan dan tinggi badan proporsional, mencerminkan keseimbangan yang baik antara kebutuhan kalori dan aktivitas fisik.
3. Kesehatan Fisik dan Mental yang Baik
Anak kurus sehat memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik.
Kulit mereka bersih, rambut bersinar, dan mata cerah, menunjukkan adanya asupan nutrisi yang memadai.
4. Nafsu Makan yang Normal
Mereka memiliki nafsu makan yang normal, mampu mengatur jumlah makan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.
Kebutuhan nutrisi harian terpenuhi melalui pola makan seimbang.
Anak Kurus Kurang Gizi
Anak kurang gizi adalah anak yang mengalami kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Ciri-ciri ini harus diidentifikasi dan diatasi secara dini untuk mencegah dampak jangka panjang pada kesehatan anak.
Berikut adalah beberapa tanda anak kurus kurang gizi:
1. Pertumbuhan yang Terhambat
Anak kurang gizi mungkin mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Mereka mungkin lebih pendek atau lebih kecil dari anakanak sebaya mereka.
2. Kurang Energi dan Aktivitas
Kurangnya nutrisi dapat mengakibatkan penurunan tingkat energi dan kelesuan pada anak.
Mereka mungkin kurang berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan lebih sering merasa lelah.
3. Masalah Kesehatan Kulit dan Rambut
Kulit kering, rambut kusam, dan kuku rapuh adalah tandatanda umum kekurangan nutrisi pada anak kurang gizi.
Infeksi kulit dan masalah kesehatan lainnya mungkin lebih sering terjadi.
4. Nafsu Makan yang Menurun
Anak kurang gizi cenderung memiliki nafsu makan yang menurun atau selektif terhadap jenis makanan tertentu.
Mereka mungkin menolak untuk makan sejumlah besar makanan.
5. Gangguan Pertumbuhan Psikomotor
Anak kurang gizi dapat mengalami gangguan dalam perkembangan keterampilan motorik halus dan kasar.
Kesulitan berkonsentrasi atau kurang minat dalam aktivitas kognitif juga mungkin terjadi.
Langkah-langkah untuk Meningkatkan Kesehatan Nutrisi Anak
1. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
2. Perubahan Pola Makan
3. Suplemen Gizi Jika Diperlukan
4. Pantau Pertumbuhan Anak
5. Ajak Anak Terlibat dalam Memilih Makanan
6. Ciptakan Lingkungan Makan yang Positif
7. Beri Contoh dengan Kebaikan
8. Edukasi Tentang Pentingnya Nutrisi
9. Bantu Anak Menangani Pilihan Makanan Selektif
10. Beri Pujian dan Dorongan
Membedakan antara anak kurus sehat dan anak kurang gizi memerlukan pemahaman mendalam tentang tanda-tanda kesehatan dan nutrisi.
Orang tua dan penjaga anak memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak.
Melalui perubahan pola makan, pendekatan positif, dan dukungan yang tepat, orang tua dapat membantu anak mencapai potensi pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi jika ada kekhawatiran atau pertanyaan terkait dengan nutrisi anak.
Baca Juga: Daftar Imunisasi untuk Bayi Baru Lahir untuk Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi