Tanda-tanda Menopause pada Kulit, Ini Perubahan yang Sering Terjadi

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 31 Januari 2024 | 20:00 WIB
Tanda-tanda menopause di kulit (Freepik.com/bearfotos)

Nakita.id – Memasuki usia pertengahan 40-an hingga awal 50-an, Moms harus bersiap dengan kemunculan menopause.

Menopause adalah suatu fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi dan kemampuan reproduksi.

Pada saat menopause, produksi hormon seks utama, yaitu estrogen dan progesteron, oleh ovarium secara bertahap akan menurun.

Perubahan hormon ini akan menyebabkan berbagai gejala dan perubahan dalam tubuh wanita.

Selain terlihat pada haid yang dialami, ciri-ciri menopause juga rupanya tampak pada kulit wanita.

Apa saja tanda menopause di kulit? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Tanda-tanda menopause pada kulit

Inilah tanda-tanda menopause pada kulit yang akan dialami para wanita.

1. Kulit kering dan kehilangan kesuburan

Salah satu dampak utama menopause pada kulit adalah penurunan produksi kolagen dan elastin. Hal ini dapat mengakibatkan kulit kering, kusam, dan kehilangan elastisitasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang kaya akan bahan-bahan seperti asam hialuronat dan minyak alami.

2. Munculnya keriput dan garis halus

Perubahan hormon yang terjadi selama menopause dapat mempercepat proses penuaan kulit. Keriput dan garis halus menjadi lebih tampak, terutama di sekitar mata, mulut, dan leher.

Pemakaian rutin krim anti-penuaan dan produk perawatan kulit yang mengandung retinol dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan ini.

Baca Juga: Ciri-ciri Haid Menjelang Menopause, Begini Perubahan Siklus Menstruasi yang Terjadi

3. Peningkatan sensitivitas kulit

Banyak wanita mengalami peningkatan sensitivitas kulit selama menopause. Produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti aloe vera dan chamomile dapat membantu menenangkan kulit yang sensitif.

Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.

4. Perubahan pigmentasi kulit

Perubahan hormon dapat memengaruhi produksi melanin dalam kulit, mengakibatkan perubahan pigmentasi seperti bintik-bintik gelap atau hiperpigmentasi.

Menggunakan tabir surya setiap hari adalah kunci untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat memperburuk masalah pigmentasi.

5. Ketidakseimbangan minyak kulit

Pada beberapa wanita, menopause dapat menyebabkan ketidakseimbangan produksi minyak kulit. Beberapa mungkin mengalami kulit berminyak, sementara yang lain mengalami kulit kering.

Pemilihan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit Moms sangat penting untuk menjaga keseimbangan minyak dan kelembapan.

6. Kerusakan akibat paparan matahari berkepanjangan

Penuaan kulit akibat paparan sinar UV dapat dipercepat selama menopause.

Oleh karena itu, selain menggunakan tabir surya, hindari paparan sinar matahari langsung terutama pada jam-jam terik. Gunakan topi dan pakaian pelindung ketika berada di luar ruangan.

Menjaga kesehatan kulit selama menopause memerlukan perhatian khusus. Dengan merinci tanda-tanda menopause pada kulit dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, Moms dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, segar, dan terlihat lebih muda.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk dan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Moms.

Ingatlah bahwa perawatan kulit yang baik bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan kulit yang optimal.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Wanita Cepat Menopause