Cara Mengatasi Bayi Jarang Pipis Sebelum Malah Tambah Jadi Penyakit

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 3 Februari 2024 | 14:15 WIB
cara mengatasi bayi jarang pipis (Freepik)

Nakita.id - Kebersihan dan kesehatan bayi menjadi prioritas utama bagi setiap orangtua.

Salah satu indikator kesehatan bayi adalah keaktifan dalam buang air kecil.

Bayi yang jarang pipis bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua, karena hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Artikel ini akan membahas tanda-tanda bayi jarang pipis, penyebabnya, dan solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

Tanda-tanda Bayi Jarang Pipis

1. Frekuensi Buang Air Kekecilan

Jumlah popok basah dapat menjadi indikator utama seberapa sering bayi buang air kecil.

Bayi yang jarang pipis mungkin memiliki jumlah popok basah yang signifikan lebih sedikit dari biasanya.

2. Urin yang Gelap

Warna urin bayi dapat memberikan petunjuk tentang hidrasi.

Jika urin terlihat lebih gelap dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa bayi mungkin kurang minum atau mengalami dehidrasi.

3. Irritabilitas dan Kehausan

Bayi yang jarang pipis mungkin menunjukkan tanda-tanda kehausan dan menjadi lebih rewel atau mudah marah.

Ini bisa menjadi cara bayi mengkomunikasikan kebutuhan akan cairan lebih banyak.

4. Berat Badan Turun

Penurunan berat badan yang tidak wajar pada bayi bisa terjadi karena kurangnya asupan cairan.

Baca Juga: Perhatikan Posisi Tidur Bayi Saat Pilek, Agar Tidur Tetap Nyaman

Perhatikan tanda-tanda ini dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Penyebab Bayi Jarang Pipis

1. Dehidrasi

Salah satu penyebab utama bayi jarang pipis adalah dehidrasi.

Bayi lebih rentan mengalami dehidrasi karena berat badan mereka yang lebih rendah dan kebutuhan cairan yang lebih besar.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, yang dapat membuat bayi enggan untuk buang air kecil.

3. Asupan Cairan yang Kurang

Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula mungkin mengalami kurangnya asupan cairan, menyebabkan jarangnya buang air kecil.

4. Penyakit Ginjal

Masalah pada ginjal, seperti infeksi atau kelainan struktural, dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk membuang air kecil dengan normal.

5. Gangguan Metabolisme

Beberapa kondisi medis seperti penyakit tiroid atau diabetes pada bayi dapat mempengaruhi produksi urin.

Solusi untuk Mengatasi Bayi Jarang Pipis

1. Berikan ASI atau Susu Formula Secukupnya

Pastikan bayi mendapatkan cukup ASI atau susu formula sesuai dengan usianya.

Diskusikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk menilai kebutuhan spesifik bayi.

2. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering atau penurunan turgor kulit, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat memberikan rekomendasi untuk mengatasi dehidrasi.

Baca Juga: Jangan Diabaikan Begitu Saja, Ternyata Ini Akar Masalah Bayi Sulit BAB Tapi Kentut Melulu, Beda Makanan Ternyata Beda Penyebab

3. Periksakan ke Dokter

Jika bayi terus-menerus jarang pipis dan tanda-tanda ini tidak membaik setelah beberapa hari, segera periksakan bayi ke dokter.

Pemeriksaan medis dapat membantu menentukan penyebab yang mendasarinya.

4. Monitor Konsumsi Cairan

Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan, terutama saat cuaca panas atau jika bayi mengalami demam.

Minimalkan penggunaan sampo atau sabun yang dapat menyebabkan iritasi pada area genital.

5. Pijat Perut dengan Lembut

Pijatan perut bayi dengan lembut dapat membantu merangsang aktivitas usus dan memicu buang air kecil.

Gerakan pijatan searah jarum jam di sekitar area perut dapat membantu.

Bayi jarang pipis dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua, dan penting untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

Mengamati tanda-tanda dan memberikan perhatian khusus pada asupan cairan bayi adalah langkah awal yang penting.

Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan solusi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu.

Keberhasilan pengatasi masalah bayi jarang pipis tergantung pada perhatian dan perawatan yang baik dari orangtua atau pengasuh.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Langsung Bentak Si Kecil, Ini Cara Tepat yang Perlu Moms Lakukan Saat Bayi Menggigit Puting