Kenapa Hari Valentine Dirayakan? Ini Kisah Dibaliknya yang Ditutupi

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 5 Februari 2024 | 16:15 WIB
Kenapa Hari Valentine Dirayakan? (Freepik)

Meskipun Hari Valentine memiliki akar sejarah yang terkait dengan tradisi Barat, perayaan ini telah menyebar ke berbagai budaya dan negara di seluruh dunia.

Meskipun beberapa negara mungkin merayakan dengan cara yang berbeda, tema kesayangan dan pengakuan cinta tetap menjadi pusat perhatian.

Walaupun Hari Valentine dipandang sebagai hari yang indah oleh banyak orang, ada juga kritik dan kontroversi terkait perayaan ini.

Beberapa kritik berasal dari pandangan bahwa Hari Valentine telah menjadi komersial dan terlalu terfokus pada konsumsi.

Orang-orang diingatkan untuk tidak mengukur cinta hanya dari sejauh mana seseorang memberikan atau menerima hadiah.

Meskipun terkadang dianggap sebagai perayaan komersial, Hari Valentine tetap memiliki makna mendalam bagi banyak orang.

Ini adalah kesempatan untuk mengungkapkan cinta, mengapresiasi orang-orang terdekat, dan merayakan hubungan yang berarti dalam hidup seseorang.

Walaupun simbol dan tradisi mungkin berubah seiring waktu, inti dari Hari Valentine tetap terkait dengan penghargaan terhadap cinta dan kasih sayang.

Hari Valentine, yang bermula dari kisah sejarah tentang keberanian dan cinta sejati, telah menjadi perayaan global yang dipenuhi dengan simbol dan tradisi romantis.

Meskipun banyak yang berpendapat tentang komersialisasinya, Hari Valentine tetap menjadi waktu yang berarti untuk menyatakan perasaan cinta dan menghargai orang-orang yang kita cintai.

Di balik kartu-kartu berwarna merah, bunga mawar, dan cokelat, terdapat nilai-nilai universal tentang kasih sayang dan hubungan manusia yang membuat Hari Valentine terus berlanjut dan dihormati di seluruh dunia.

Baca Juga: Dijamin Pasangan Klepek-klepek Lewat Ucapan Hari Valentine Romantis untuk Suami