Penyebab Berat Badan Bayi Turun Setelah Lahir, Pertanda Tubuh Bayi Alami Hal Ini?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 18 Februari 2024 | 21:00 WIB
Penyebab berat badan bayi turun setelah lahir (Freepik)

5. Kehadiran Jaundice (Kuning pada Bayi)

Jaundice adalah kondisi umum pada bayi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah dapat membuat bayi mengalami peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan dan penurunan berat badan.

6. Produksi ASI Belum Stabil

Jika seorang ibu menyusui, produksi ASI mungkin membutuhkan waktu untuk mencapai tingkat yang cukup.

Selama periode ini, bayi mungkin tidak mendapatkan asupan kalori yang optimal.

7. Kondisi Medis atau Kelainan Bawaan

Beberapa bayi mungkin lahir dengan kondisi medis tertentu atau kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi penurunan berat badan.

Pemantauan kesehatan bayi oleh tenaga medis diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan kondisi ini.

8. Infeksi atau Komplikasi Lahir

Infeksi atau komplikasi yang mungkin timbul selama proses kelahiran dapat mempengaruhi kesehatan bayi dan menyebabkan penurunan berat badan.

Cara Mengatasi Penurunan Berat Badan pada Bayi

1. Pemantauan Rutin oleh Tenaga Kesehatan

Penting untuk menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter atau petugas kesehatan bayi untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan.

Ini memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi berat badan bayi.

2. Menyusui dengan Frekuensi yang Cukup

Jika bayi disusui, pastikan untuk memberikan ASI dengan frekuensi yang cukup.

Seringnya menyusui dapat membantu bayi mendapatkan asupan kalori yang optimal.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Keluar Sebelum 40 Hari? Ini yang Harus Orangtua Tahu