Lebih Sering Dibuang, Ternyata Ada Cara Mengolah Minyak Jelantah yang Punya Banyak Manfaat

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 6 Februari 2024 | 14:00 WIB
Tips mengolah minyak jelantah (Freepik)

Nakita.id - Mengolah minyak jelantah menjadi hal yang jarang diketahui oleh para Moms meski penting bagi rumah tangga.

Minyak jelantah adalah limbah rumah tangga yang umumnya dihasilkan dari proses memasak, terutama ketika menggoreng makanan.

Namun, sering kali orang tidak menyadari bahwa cara pembuangan yang salah dari minyak jelantah dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Untuk mengatasi masalah ini, ada berbagai tips dan metode yang dapat diterapkan untuk mengolah minyak jelantah dengan lebih baik.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai tips mengolah minyak jelantah yang harus Moms tahu.

Tips Mengolah Minyak Jelantah

1. Menyimpan Minyak Jelantah Bekas

Sebelum membahas cara mengolah minyak jelantah, penting untuk memiliki wadah yang tepat untuk menyimpannya.

Jangan pernah mencampur minyak jelantah dengan limbah lainnya atau menuangkannya langsung ke dalam saluran pembuangan.

Sebagai gantinya, simpan minyak jelantah bekas dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat, seperti botol atau kaleng bekas, dan letakkan di tempat yang sejuk dan gelap sampai Moms siap untuk mengolahnya.

2. Mendaur Ulang Minyak Jelantah

Salah satu cara terbaik untuk mengelola minyak jelantah adalah dengan mendaur ulangnya.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Ini Tips Memanfaatkan Minyak Jelantah yang Bisa Moms Lakukan

Ada beberapa cara untuk melakukan ini, salah satunya adalah dengan mengirimkannya ke fasilitas daur ulang minyak jelantah.

Banyak kota dan daerah sekarang memiliki program daur ulang minyak jelantah di tempat pembuangan sampah lokal atau toko kelontong.

Selain itu, beberapa organisasi nirlaba juga menerima sumbangan minyak jelantah untuk didaur ulang menjadi bahan bakar biodiesel atau produk lainnya.

3. Menggunakan Minyak Jelantah untuk Bahan Bakar Alternatif

Minyak jelantah juga dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin diesel atau kendaraan bermotor lainnya yang telah dimodifikasi.

Proses ini melibatkan konversi minyak jelantah menjadi biodiesel, yang merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil tradisional.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar memerlukan peralatan khusus dan proses yang tepat untuk memastikan kualitas dan keamanan bahan bakar yang dihasilkan.

4. Membuat Sabun dari Minyak Jelantah

Salah satu cara kreatif untuk mengolah minyak jelantah bekas adalah dengan menggunakannya untuk membuat sabun alami.

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah melibatkan pencampuran minyak dengan larutan kalium hidroksida atau natrium hidroksida, yang menghasilkan senyawa yang disebut gliserol dan senyawa sabun.

Sabun yang dihasilkan dapat digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan rumah, atau bahkan sebagai hadiah yang unik.

Baca Juga: Manfaatkan Minyak Goreng Jelantah, Bisa untuk Apa Saja Moms?

5. Memanfaatkan Minyak Jelantah untuk Kompos

Minyak jelantah dapat menjadi bahan tambahan yang baik untuk kompos rumah tangga.

Meskipun Moms sebaiknya tidak menambahkan minyak jelantah dalam jumlah besar ke tumpukan kompos, sedikit minyak jelantah bekas dapat membantu mempercepat proses dekomposisi bahan organik lainnya.

Pastikan untuk mencampurkan minyak jelantah dengan bahan kompos lainnya secara merata untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang tidak diinginkan.

6. Penggunaan Alternatif untuk Mengolah Makanan

Cara terbaik untuk mengelola minyak jelantah adalah dengan mengurangi penggunaannya sebanyak mungkin.

Moms dapat menggoreng atau memasak makanan dengan menggunakan metode alternatif seperti pemanggangan, panggangan, atau rebusan.

Metode memasak ini tidak hanya lebih sehat, tetapi juga mengurangi jumlah minyak jelantah yang dihasilkan dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.

7. Menggunakan Penyerap Minyak

Jika Moms tidak dapat menghindari penggunaan minyak jelantah dalam proses memasak, pertimbangkan untuk menggunakan penyerap minyak seperti tisu dapur atau kertas koran untuk menyerap kelebihan minyak dari makanan yang digoreng.

Ini dapat membantu mengurangi jumlah minyak jelantah yang masuk ke dalam limbah rumah tangga dan memperpanjang umur pakai minyak jelantah tersebut.

Baca Juga: Pakai Satu Bahan Ini Bisa Jadi Cara Jitu Menjernihkan Minyak Goreng Jelantah, Cek di Sini!

8. Membersihkan Alat Masak dengan Tepat

Setelah selesai memasak dengan minyak jelantah, pastikan untuk membersihkan alat masak dengan benar untuk menghindari penumpukan minyak yang menempel.

Gunakan deterjen dan air panas untuk membersihkan panci, wajan, atau peralatan masak lainnya, dan hindari mencuci minyak jelantah ke dalam saluran pembuangan.