3. Memutar dan Membalik Kasur Secara Berkala
Memutar dan membalik kasur secara berkala dapat membantu mengurangi risiko deformasi yang menyebabkan kasur menjadi kempes.
Ketika Moms memutar dan membalik kasur, tekanan tubuh didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan kasur, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya deformasi pada satu area tertentu.
Lakukan ini setidaknya setiap enam bulan sekali untuk hasil yang optimal.
4. Menambahkan Bantal atau Topper Kasur
Jika kasur busa Moms mulai terlihat kempes, Moms dapat mencoba menambahkan bantal atau topper kasur untuk meningkatkan kenyamanan tidur.
Bantal tambahan dapat membantu mendistribusikan berat tubuh secara merata dan mengurangi tekanan pada kasur, sementara topper kasur dapat memberikan tambahan lapisan yang nyaman dan menopang tubuh dengan lebih baik.
5. Menggunakan Alat Pemijat atau Pemanas
Jika kasur Moms terlihat kempes karena telah lama digunakan dan mulai kehilangan kepadatan, Moms dapat mencoba menggunakan alat pemijat atau pemanas untuk mengembalikan kepadatan dan elastisitas kasur.
Pijat lembut permukaan kasur menggunakan alat pemijat dapat membantu mengembalikan bentuk aslinya, sementara pemanasan kasur dengan suhu rendah dapat membantu mengembalikan kepadatan busa.
6. Memperbaiki atau Mengganti Bagian yang Rusak
Jika kasur Moms mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga menyebabkan kempes, pertimbangkan untuk memperbaiki atau mengganti bagian yang rusak.
Moms dapat menghubungi produsen kasur atau tukang reparasi kasur untuk mendapatkan saran tentang cara terbaik untuk memperbaiki kasur.
Jika kerusakannya terlalu parah, Moms mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti kasur dengan yang baru.
Itulah dia penjelasan mengenai berbagai cara memperbaiki kasur yang kempes supaya nyaman. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Membersihkan Kasur dari Bekas Ompol Bayi, Cukup dengan Baking Soda dan Tips Efektif Berikut