Penyebab Bayi Menangis Saat Diletakkan, Salah Satunya karena Sensitif Hal Ini

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 18 Februari 2024 | 11:00 WIB
Penyebab bayi menangis saat diletakkan (Freepik.com)

Nakita.id - Menyaksikan bayi Anda menangis saat Anda mencoba meletakkannya untuk tidur atau beristirahat bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi orangtua.

Bayi yang menangis saat diletakkan dapat menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan, terutama ketika Anda sudah mencoba segala cara untuk menenangkannya.

Namun, memahami penyebab di balik tangisan bayi saat diletakkan adalah langkah penting dalam menemukan solusi yang tepat.

Berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusi yang mungkin membantu mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Bayi Menangis Saat Diletakkan

1. Sensitivitas Terhadap Perubahan Lingkungan

Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Saat Anda mencoba meletakkan bayi di tempat tidur atau tempat tidur bayi yang berbeda dari lingkungan yang biasa dia rasakan, dia mungkin merasa tidak nyaman atau cemas.

Solusi: Cobalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan akrab untuk bayi Anda.

Gunakan selimut atau pakaian yang telah memiliki bau Anda atau ibu Anda, atau berikan mainan atau bantal kecil yang memiliki bau yang dikenali oleh bayi Anda.

2. Kondisi Fisik yang Tidak Nyaman

Beberapa kondisi fisik dapat membuat bayi merasa tidak nyaman saat diletakkan, seperti kolik, tukak lambung, atau pilek.

Bayi mungkin merasa lebih baik saat Anda memeluk atau menggendongnya, dan mulai menangis ketika Anda mencoba meletakkannya.

Solusi: Cobalah untuk mengidentifikasi apakah ada masalah kesehatan yang mendasari.

Baca Juga: Kenapa Bayi Lebih Rewel Saat Bersama Ibunya? Ini 8 Hal yang Bisa Jadi Penyebab

Jika Anda curiga bayi menderita kolik atau masalah pencernaan, konsultasikan dengan dokter untuk saran dan perawatan yang tepat.

Gunakan teknik pijat perut lembut atau panaskan perut bayi dengan kompres hangat untuk membantu meredakan ketidaknyamanannya.

3. Kehilangan Kontak Fisik

Bayi yang baru lahir sering kali merasa nyaman dan tenang saat dekat dengan ibu atau orang yang merawatnya.

Saat Anda mencoba meletakkan bayi setelah dia tertidur di pangkuan Anda, dia mungkin merasa terpisah dan mulai menangis.

Solusi: Gunakan metode kulit ke kulit atau ciptakan kontak fisik yang hangat dengan bayi Anda.

Gunakan selimut atau kain lembut untuk membungkus bayi Anda sehingga dia merasa aman dan nyaman.

Anda juga bisa mencoba tidur bersama bayi di tempat tidur bayi yang cocok untuk co-sleeping, dengan tetap memperhatikan aturan keselamatan tidur.

4. Siklus Tidur yang Tidak Teratur

Bayi memiliki siklus tidur yang berbeda-beda dari orang dewasa.

Mereka sering tidur dalam periode pendek dan sering terbangun di malam hari.

Saat Anda mencoba meletakkan bayi untuk tidur saat dia tidak mengalami periode tidur yang dalam, dia mungkin mulai menangis karena merasa tidak siap untuk tidur.

Solusi: Perhatikan pola tidur dan bangun bayi Anda. Cobalah untuk meletakkan bayi Anda untuk tidur saat dia sedang mengantuk atau mengantuk.

Baca Juga: Penyebab Bayi Menangis Setiap Maghrib, Salah Satunya Bisa Jadi karena Lapar

Gunakan rutinitas tidur yang konsisten dan nyaman untuk membantu bayi Anda memahami kapan saatnya tidur.

5. Ketergantungan pada Gendongan atau Ayunan

Beberapa bayi mungkin terbiasa dengan rasa nyaman dari gendongan atau ayunan saat mereka tidur. Saat Anda mencoba meletakkan bayi di tempat tidur yang tidak bergerak, mereka mungkin merasa tidak nyaman dan mulai menangis.

Solusi: Bantu bayi Anda untuk mengasah kemandirian tidur dengan perlahan-lahan mengurangi ketergantungannya pada gendongan atau ayunan.

Cobalah untuk meletakkan bayi dalam keadaan setengah sadar di tempat tidur setelah dia tertidur dalam gendongan atau ayunan. Anda juga bisa mencoba menggunakan ayunan atau gendongan yang memiliki pengatur kecepatan yang bisa dikurangi secara bertahap.

6. Perubahan Emosi atau Stres

Bayi dapat merasakan emosi dan stres dari lingkungan sekitarnya, termasuk dari ibu atau orang tua mereka. Saat Anda merasa stres atau cemas, bayi mungkin juga merasakan emosi tersebut dan merespons dengan menangis saat diletakkan.

Solusi: Cobalah untuk tetap tenang dan santai saat merawat bayi Anda.

Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri dan mencari dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman Anda. Berbicaralah dengan bayi Anda dengan suara yang tenang dan lembut untuk membantu meredakan ketidaknyamanan dan kecemasannya.

Tangisan bayi saat diletakkan bisa menjadi tantangan bagi orangtua, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang penyebab di balik tangisan tersebut, Anda dapat mencari solusi yang tepat untuk membantu bayi Anda merasa nyaman dan aman.

Jika Anda merasa khawatir atau bingung tentang tangisan bayi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk saran dan dukungan tambahan.

Ingatlah bahwa setiap bayi adalah individu yang unik, jadi cobalah berbagai strategi untuk menemukan apa yang paling cocok untuk bayi Anda.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Bayi Menangis Usai Menyusu, Apakah Harus Diberi Susu Lagi?