Nakita.id - Memiliki hunian yang indah dan nyaman jadi impian setiap orang.
Keindahan rumah bisa dilihat dari dindingnya.
Perpaduan warna cat dinding yang serasi bia membuat rumah semakin sedap dipandang mata.
Dalam mengecat rumah, pastikan Moms memilih jenis cat yang berkualitas serta teknik yang tepat.
Supaya cat dinding lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Cat dinding yang rusak dan pudar bisa membuat rumah terkesan kurang rapi.
Ada berbagai penyebab cat mudah pudar dan terkelupas, mulai dari dinding kotor, kelembapan berlebih, persiapan yang tidak tepat, dan sebagainya.
Melansir BHG dan berbagai sumber lain, berikut ulasan mengenai cara membuat cat tembok rumah awet dan tidak cepat pudar.
Cara Membuat Cat Tembok Rumah Awet dan Tidak Cepat Pudar
1. Menggunakan Bahan Berkualitas
Pertama-tama, langkah penting dalam membuat cat tembok yang awet adalah menggunakan bahan berkualitas.
Pilihlah cat tembok yang memiliki formula tahan cuaca dan tahan sinar UV.
Pastikan juga untuk memilih cat dengan daya tutup yang baik agar warna tetap cerah dan tidak cepat pudar.
Baca Juga: Cat Tembok Mengelupas Buat Rumah Jadi Tak Enak Dipandang, Ternyata Ini Penyebabnya
2. Persiapan Permukaan
Sebelum mulai mengecat, pastikan permukaan tembok dalam kondisi bersih dan kering.
Bersihkan debu, kotoran, dan jamur dengan menyikat atau mencuci permukaan tembok.
Jika ada bagian yang berlumut atau berjamur, gunakan fungisida untuk membersihkannya.
Pastikan juga untuk mengisi retak-retak kecil dengan filler atau plesteran tembok agar hasil cat lebih merata.
Saat mengecat tembok, pastikan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap.
Mulai dari sarung tangan, masker, hingga kacamata.
Perlindungan ini sangat diperlukan terutama jika mengecat ulang dinding lama.
Sebab, cat tembok puluhan tahun lalu kemungkinan masih mengandung timbal.
3. Pemilihan Warna yang Tepat
Pilihlah warna cat tembok yang memiliki kualitas pigmen yang baik dan tahan terhadap perubahan cuaca.
Warna yang lebih gelap cenderung lebih tahan lama daripada warna yang terlalu terang.
Sebab, pigmen gelap memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap sinar UV.
Baca Juga: Cara Membersihkan Jamur di Tembok dan Mencegahnya Kembali Muncul
4. Teknik Pengaplikasian yang Benar
Penting untuk menggunakan teknik pengaplikasian yang benar agar cat menempel dengan baik dan merata di seluruh permukaan tembok.
Gunakan kuas atau roller yang sesuai dengan jenis cat yang digunakan.
Pastikan untuk mengaplikasikan cat dengan gerakan yang seragam dan merata untuk hasil yang optimal.
5. Menghindari Paparan Langsung Matahari
Setelah proses pengecatan selesai, biarkan cat mengering di tempat yang teduh.
Hindari paparan langsung sinar matahari karena hal ini dapat mempercepat proses penuaan cat dan menyebabkan warnanya pudar lebih cepat.
6. Perawatan Rutin
Untuk mempertahankan keindahan cat tembok rumah, lakukanlah perawatan rutin secara berkala.
Bersihkan debu dan kotoran dengan air dan sabun lembut setidaknya dua kali dalam setahun.
Hindari penggunaan bahan pembersih yang terlalu keras karena dapat merusak lapisan cat.
7. Memperbaiki Kerusakan Secara Tepat
Jika terjadi kerusakan pada cat seperti retak atau mengelupas, segera perbaiki dengan cat tambahan.
Bersihkan area yang rusak, aplikasikan cat tambahan, dan ratakan dengan kuas atau roller.
Pastikan untuk menggunakan cat yang sesuai dengan warna dan jenis cat yang digunakan sebelumnya.
Baca Juga: Lebih Hemat, Ini Cara Mencegah Air Hujan Agar Tidak Rembes ke Dinding Tembok Rumah