Dengan begitu, Moms bisa tetap terhubung dengan pasangan secara teratur.
Namun, perlu diingat untuk tidak mengandalkan teknologi sepenuhnya.
Waktu bersama secara langsung, meskipun melalui video call, juga sangat penting.
3. Tetapkan batasan dan keterbukaan
Tetapkan batasan yang jelas dalam hubungan, seperti waktu untuk berkomunikasi, ekspektasi satu sama lain, dan rencana masa depan.
Keterbukaan dalam menyampaikan kebutuhan dan harapan masing-masing juga membantu mengurangi kemungkinan pertengkaran.
Jangan ragu untuk mendiskusikan masalah-masalah yang mungkin timbul secara terbuka.
4. Berempati dan memahami
Pertengkaran seringkali muncul karena kurangnya empati dan pemahaman terhadap perasaan pasangan.
Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang pasangan dan berusaha memahami perasaannya.
Bila perlu, tarik napas dalam-dalam sebelum merespons, agar emosi tidak menguasai diri.
5. Jangan biarkan pertengkaran bertahan lama
Pertengkaran yang dibiarkan terlalu lama bisa merusak hubungan.
Cobalah untuk menyelesaikan konflik secepat mungkin dengan cara berbicara secara dewasa dan mencari solusi bersama.
Baca Juga: Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Mertua, Kunci Keharmonisan dengan Keluarga Pasangan