Nakita.id - Keberadaan jamur dan kelembapan pada tembok rumah dapat menjadi masalah yang merugikan.
Selain merusak estetika rumah, dampak kesehatan dan struktural juga dapat muncul.
Mengutip dari House Beautiful, berikut adalah ciri-ciri umum tembok rumah yang terkena jamur dan lembap serta solusinya:
Ciri-Ciri Tembok Rumah Berjamur:
1. Bercak Hitam atau Hijau: Jamur seringkali muncul dalam bentuk bercak hitam atau hijau pada tembok. Bercak ini dapat menjadi pertanda pertumbuhan jamur yang merugikan.
2. Bau Yang Tidak Sedap: Jamur sering disertai dengan bau yang tidak sedap. Aroma ini bisa menjadi tanda kehadiran jamur yang berkembang dengan cepat.
3. Kelembapan Berlebih: Tembok yang terasa lembab atau basah adalah lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Kelembapan berlebih dapat berasal dari kebocoran air atau ketidaksempurnaan pada struktur bangunan.
4. Pelekatan Kertas Dinding: Kertas dinding yang melekat atau mengelupas dapat menjadi tanda bahwa tembok di baliknya memiliki masalah kelembapan dan jamur.
5. Munculnya Jamur Kelabang (Mold Growth): Pertumbuhan jamur kelabang, yang sering tampak seperti serbuk berwarna hitam, dapat terjadi di sekitar area yang lembab dan gelap.
Ciri-Ciri Tembok Rumah Lembap:
1. Noda Air atau Bercak Basah: Tembok yang lembap dapat menunjukkan noda air atau bercak basah yang muncul dan tidak kunjung kering.
Baca Juga: Jadi Mudah Merusak Tembok, Ini Penyebab Dinding Rumah Rembes dan Lembap