Nakita.id - Adat dan tradisi Jawa memiliki peran yang kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya, termasuk dalam hal kehamilan dan persalinan.
Pantangan-pantangan yang diterapkan pada ibu hamil merupakan bagian dari warisan budaya yang telah turun-temurun.
Meskipun beberapa di antaranya mungkin tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, namun masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa pantangan ibu hamil menurut adat Jawa yang sering dipatuhi.
Pantangan ibu hamil dalam budaya Jawa adalah aturan atau larangan yang harus diikuti oleh calon ibu sejak awal kehamilan hingga masa persalinan.
Tujuan dari pantangan ini adalah untuk melindungi kesehatan dan keamanan ibu hamil serta janin yang dikandungnya.
Pantangan-pantangan tersebut seringkali berasal dari ajaran leluhur dan dipercayai memiliki dampak positif bagi kelangsungan kehamilan.
Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa
1. Menghindari Makanan dan Minuman Dingin
Salah satu pantangan yang umum adalah menghindari konsumsi makanan dan minuman dingin, termasuk es dan air dingin.
Ini diyakini dapat menyebabkan kontraksi rahim dan gangguan pada janin.
2. Tidak Mengangkat Barang Berat
Ibu hamil dihindari untuk mengangkat barang-barang berat karena dikhawatirkan dapat memicu tekanan berlebih pada rahim dan menyebabkan masalah pada janin.
3. Menghindari Perjalanan Jauh
Perjalanan jauh dihindari karena diyakini dapat menyebabkan kelelahan dan memperbesar risiko keguguran atau persalinan prematur.
Baca Juga: Beredar Mitos Ibu Hamil Dilarang Mencuci Pakaian, Bagaimana Faktanya?