Masih Banyak yang Tak Tahu, Ini Penyebab Nyeri Sendi pada Anak Balita

By Shannon Leonette, Selasa, 20 Februari 2024 | 19:15 WIB
Ternyata tak banyak orangtua, termasuk Moms, yang tahu apa saja faktor-faktor yang menyebabkan nyeri sendi pada anak balita. (Freepik.com/senivpetro)

Nakita.id - Nyeri sendi adalah salah satu keluhan yang banyak dialami orang dari berbagai usia, termasuk anak-anak.

Nyeri sendi biasanya dialami oleh anak-anak yang aktif bergerak dan kerap terjatuh.

Selain itu, nyeri sendi pada anak juga bisa menandakan masalah kesehatan yang serius.

Lantas, apa saja yang menyebabkan masalah ini? Yuk, kita cari tahu!

Penyebab Nyeri Sendi pada Anak

1. Growing Pain

Nyeri sendiri yang pertama disebabkan oleh growing pain, atau rasa nyeri yang timbul di bagian tungkai kaki.

Biasanya growing pain terjadi pada anak usia 3-4 tahun, Moms.

Tidak ada pengobatan khusus untuk masalah ini, karena akan sembuh dengan sendirinya.

2. Juvenile Idiopathic Arthritis

Nyeri sendi pada anak yang berikutnya juga bisa menjadi salah satu tanda penyakit rematik, atau dikenal dengan sebutan juvenile idiopathic arthritis.

Selain nyeri, biasanya anak juga memiliki gejala yang beragam seperti sendi memerah, terasa bengkak, dan terasa sakit jika disentuh.

Apabila anak mengalami gejala-gejala di atas, segera bawa ke dokter untuk diobati secara medis.

Selain untuk meringankan gejala, pengobatan lebih awal juga bisa mencegah kerusakan lebih parah pada sendi dan tulang anak yang sedang tumbuh.

Baca Juga: 4 Obat Tradisional Atasi Nyeri Sendi dan Tulang, Aman Digunakan Tanpa Efek Samping!

3. Lupus

Nyeri sendi pada anak berikutnya juga bisa jadi merupakan salah satu tanda penyakit lupus.

Kondisi ini merupakan gangguan autoimun yang dapat memengaruhi hampir seluruh organ tubuh.

Selain nyeri sendi, anal juga dapat mengalami gejala-gejala lainnya seperti terasa kaku bahkan membengkak di pagi hari, tubuh terasa sangat lelah, demam dan ruam sekitar hidung, hingga ruam semakin parah setelah terpapar sinar matahari.

Jika anak mengalami lupus, segera bawa ke dokter untuk ditindaklanjuti secara medis.

4. Penyakit Lyme

Sebagai informasi, penyakit lyme adalah infeksi bakteri Borrelia burgdorferi akibat gigitan kutu.

Anak yang terinfeksi bakteri ini biasanya akan mengalami nyeri pada sendi dan otot, ruam melingkar yang memerah, kelelahan, demam bahkan kedinginan, hingga kelumpuhan pada wajah.

5. Leukemia

Penyebab nyeri pada sendi yang terakhir adalah kemungkinan besar adalah leukemia.

Leukemia merupakan jenis kanker anak yang terjadi pada sumsum tulang belakang, sehingga merusak produksi sel darah.

Selain nyeri sendi, anak yang mengalami leukemia juga mengalami gejala seperti tubuh mudah memar dan berdarah, mudah terinfeksi dan alami demam, tubuh kelelahan, kesulitan bernapas, pembengkakan kelenjar getah bening, serta sakit perut.

Untuk ini, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan konsultasi secara medis.

Itulah kelima penyebab nyeri sendi pada anak ya, Moms. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Kronis Hanya Bermodalkan Kulit Apel, Begini Langkahnya