Apakah Normal Jika Balita Sakit Setiap Bulan? Ini Penjelasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 11 Maret 2024 | 17:00 WIB
Balita sakit setiap bulan, apakah normal? (Freepik.com)

Nakita.id – Ketika balita sakit, setiap orang tua pasti dilanda kekhawatiran.

Tapi, bagaimana jika Si Kecil sakit setiap bulan?

Selain khawatir, Moms mungkin bertanya-tanya apakah kondisi itu normal atau justru menjadi tanda-tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Agar tidak salah langkah, yuk ketahui penjelasan selengkapnya terkait balita yang sakit setiap bulan.

Mengapa balita rentan terhadap penyakit?

Ada beberapa alasan mengapa balita cenderung sering sakit:

1. Sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang

Sistem kekebalan tubuh balita masih dalam tahap perkembangan.

Ini berarti mereka belum memiliki kekebalan yang kuat terhadap banyak penyakit.

2. Paparan terhadap infeksi

Balita cenderung menjelajahi dunia di sekitar mereka dengan menyentuh segala sesuatu dan memasukkan benda-benda ke dalam mulut.

Hal ini meningkatkan risiko mereka terkena infeksi dari berbagai kuman dan bakteri.

3. Kontak dengan balita lain

Anak-anak di tempat penitipan anak atau sekolah biasanya berinteraksi satu sama lain.

Ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit dengan lebih mudah di antara mereka.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Balita Jatuh dari Tangga, Inilah Langkah-langkah Penting yang Harus Diketahui

Kapan penyakit pada balita menjadi masalah yang serius?

Balita adalah fase di mana sistem kekebalan tubuh sedang berkembang.

Selama masa ini, mereka cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Namun, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa sering sakit setiap bulan tidak mengarah pada masalah yang lebih serius:

1. Durasi dan keparahan penyakit

Meskipun umum bagi balita untuk mengalami pilek atau batuk sesekali, namun jika penyakit tersebut berlangsung lama atau sangat parah, bisa jadi ada masalah yang lebih dalam.

Misalnya, demam tinggi yang terjadi secara teratur atau infeksi telinga yang sering kembali.

2. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

Jika sering sakit mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.

Misalnya, jika anak kehilangan nafsu makan secara signifikan.

Selain itu, Moms juga perlu waspada jika perkembangan bahasa dan motorik terganggu.

3. Faktor lingkungan dan pola hidup

Perhatikan juga faktor-faktor di sekitar anak yang mungkin memengaruhi kesehatannya.

Misalnya, paparan asap rokok, polusi udara, atau kebersihan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit.

Cara menjaga kesehatan balita yang sering sakit

Meskipun sering sakit setiap bulan mungkin wajar pada beberapa kasus, tetapi sebagai orangtua, Moms dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan meningkatkan kesehatan anak:

Baca Juga: Masih Banyak yang Tak Tahu, Ini Penyebab Nyeri Sendi pada Anak Balita

1. Polanya gizi seimbang

Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang seimbang.

Makanan yang sehat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

2. Rutin vaksinasi

Mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan oleh dokter sangat penting untuk melindungi anak dari penyakit-penyakit tertentu.

3. Kebersihan yang baik

Ajarkan anak Anda kebiasaan mencuci tangan yang baik dan pentingnya menjaga kebersihan diri untuk mengurangi risiko infeksi.

4. Konsultasi dengan dokter

Jika merasa khawatir dengan seringnya penyakit yang dialami anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat memberikan saran dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.

Sering sakit setiap bulan pada balita mungkin merupakan hal yang lumrah karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

Namun, penting bagi orangtua untuk memerhatikan tanda-tanda penyakit yang lebih serius dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan anak.

Dengan perawatan yang tepat dan perhatian yang cermat, Moms dapat membantu balita tumbuh dan berkembang dengan baik.

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai balita yang sakit setiap bulan.

Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Balita Sakit saat Buang Air Kecil? Ketahui Penyebab dan Gejala Beserta Cara Mengatasinya