Nakita.id - Intoleransi laktosa pada bayi adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna gula susu yang disebut laktosa dengan baik.
Meskipun jarang terjadi pada bayi, tetapi memahami gejala dan tindakan yang dapat diambil sangat penting bagi orangtua.
Berikut gejala intoleransi laktosa pada bayi dan beberapa solusi yang mungkin membantu.
Apa Itu Intoleransi Laktosa?
Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup enzim laktase, yang diperlukan untuk mencerna laktosa.
Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Pada bayi, intoleransi laktosa dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi cukup laktase atau karena gangguan dalam penyerapan laktosa.
Gejala Intoleransi Laktosa pada Bayi
1. Kolik dan Kembung: Bayi dengan intoleransi laktosa mungkin mengalami kolik yang lebih sering dan kembung setelah mengonsumsi susu.
2. Diare atau Sering Buang Air Besar: Seringnya buang air besar atau diare dapat menjadi tanda intoleransi laktosa pada bayi.
3. Iritabilitas dan Kesulitan Tidur: Bayi yang mengalami masalah pencernaan mungkin menjadi lebih rewel dan sulit tidur.
4. Gangguan Pertumbuhan: Dalam beberapa kasus, intoleransi laktosa dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi. Orangtua perlu memperhatikan perkembangan berat badan dan tinggi badan anak mereka.
5. Muntah atau Muntah-muntah: Muntah atau muntah-muntah setelah makan dapat menjadi indikasi intoleransi laktosa.
Penanganan dan Solusi
1. Konsultasikan dengan Dokter: Jika mencurigai bayi mengalami intoleransi laktosa, konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Alergi Telur, Segera Stop Berikan MPASI Telur Pada Si Kecil