Anak Balita Sulit Dilatih Toilet Training? Ini 5 Kemungkinan Alasannya

By Shannon Leonette, Kamis, 22 Februari 2024 | 16:45 WIB
Beberapa alasan kenapa anak balita sulit melakukan toilet training. (Freepik.com)

Nakita.id - Apa saja yang menyebabkan anak balita sulit toilet training?

Toilet training umumnya dimulai saat anak berusia antara 18 bulan dan 3 tahun.

Pasalnya, ketika nanti masuk sekolah, anak tidak akan mendapat bantuan dari orangtuanya saat pergi ke toilet.

Namun bagi kebanyakan Moms, memberikan toilet training kepada anak balita merupakan tantangan tersendiri. Apalagi, jika anak benar-benar tidak mau berlatih kemampuan ini secara rutin.

Lantas, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Simak selengkapnya seperti dilansir dari Verywell Family.

Penyebab Anak Balita Sulit Toilet Training

1. Anak Belum Siap

Moms harus tahu, anak berusia dibawah 18 tahun biasanya belum punya kontrol yang baik ketika buang air.

Begitu pula ketika anak sudah beranjak sedikit besar, dimana anak merasa belum siap secara fisik dan mental.

Salah satu alasannya adalah takut merasakan sakit lagi ketika buang air atau tidak mau melakukan hal yang sama ketika buang air.

2. Anak Tidak Menunjukkan Ketertarikan

Penyebab lainnya adalah anak juga kemungkinan tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali terhadap toilet training.

Untuk itu, Moms perlu mengenalkan toilet training dengan cara yang lebih menarik sehingga memancing rasa penasaran anak.

Mulai dari menunjukkan video edukasi, membaca buku edukasi, menyanyikan lagu bersama-sama, dan lain-lain.

Baca Juga: Dampak Anak Telat Toilet Training, Kapan Waktu Tepat Mengajarkannya?

3. Anak Takut Pergi ke Toilet

Penyebab lainnya anak balita sulit toilet training adalah takut untuk pergi ke toilet. Bagi anak, toilet mungkin menyimpan masa-masa yang menakutkan atau mengerikan.

Meski wajar, tapi Moms tak boleh membiarkan hal ini terus terjadi hingga anak beranjak dewasa. Moms bisa membantu mengatasi ketakutan anak pergi ke toilet dengan cara memberinya waktu untuk mengenal bagaimana lingkungan toilet.

Pertama, temanilah agar anak tidak merasa sendiri lalu perlahan-lahan mulai tinggalkan anak sampai benar-benar berani untuk pergi ke toilet sendiri.

4. Tidak Mau Menggunakan Toilet Umum

Pepatah tak ada tempat senyaman rumah tentu benar adanya. Maka, jangan heran kalau anak tidak mau menggunakan toilet umum karena tempatnya yang tidak senyaman dan tidak familiar dengan toilet rumah.

Untuk mengatasinya, Moms bisa coba akali dengan membawa tempat duduk toilet portable.

5. Anak Alami Sembelit

Moms harus tahu, anak yang sembelit justru bisa menghambat proses toilet training itu sendiri. Sembelit dapat menyebabkan feses (kotoran) sulit keluar dari dalam tubuh.

Akibatnya, anak akan merasa kesakitan ketika harus buang air besar. Bagi anak yang baru pertama kali melakukannya, ini merupakan pengalaman yang menyakitkan.

Akan tetapi, menahannya pun tidak baik untuk kesehatan anak tersebut. Untuk mengatasinya, Moms harus terus memastikan agar cairan tubuh anak tetap terpenuhi setiap harinya.

Berikanlah minuman berupa air putih dan makanan berkuah untuk memenuhi kembali cairan tubuh, serta mencegah dehidrasi. Berikan juga makanan kaya serat agar feses cepat encer dan mudah keluar dari dalam tubuh.

Apalagi gejala sembelit yang dialami benar-benar parah, segera bawa ke dokter untuk ditangani secara medis.

Itu tadi lima penyebab kenapa anak balita sulit melakukan toilet training. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Pentingnya Mengajarkan Anak Laki-Laki Toilet Training Agar Tidak Ngompol