Lingkar perut yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menandakan masalah dengan pertumbuhan janin atau plasenta.
5. Deteksi Detak Jantung Janin
Mendengarkan detak jantung janin adalah salah satu momen paling mendebarkan selama kehamilan.
Detak jantung janin yang kuat dan teratur menandakan bahwa janin berkembang dengan baik.
Dokter atau bidan Anda biasanya akan memantau detak jantung janin selama setiap kunjungan prenatal.
6. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Selain pemeriksaan ultrasonografi, dokter atau bidan Anda juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin selama kehamilan.
Ini termasuk pengukuran tekanan darah, tes urin, dan pemeriksaan fisik lainnya.
Pemeriksaan kesehatan rutin ini bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin.
Jika ada masalah yang terdeteksi selama pemeriksaan, dokter Anda akan merujuk Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut atau perawatan yang diperlukan.
7. Evaluasi Gerakan Janin
Baca Juga: Tidak Semua Harus Dihindari, Ini Daftar Seafood yang Aman Dimakan Ibu Hamil
Selain merasakan gerakan janin secara langsung, ada juga metode lain yang bisa digunakan untuk mengevaluasi gerakan janin.
Salah satunya adalah dengan melakukan penghitungan gerakan janin, di mana Anda mencatat jumlah gerakan yang Anda rasakan dalam waktu tertentu setiap harinya.
Jika Anda mengalami penurunan jumlah gerakan janin yang teratur atau tidak merasakan gerakan janin selama beberapa jam, segera hubungi dokter Anda.
Ini bisa menjadi tanda bahwa janin membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan kesehatannya.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan