Baca Juga: 3 Risiko Bahaya yang Akan Dihadapi Jika Terlambat Bayar Utang Pinjol, Jangan Diulang!
Sisihkan juga sebagian dari pendapatan Moms untuk membayar utang dan tabungan.
Dengan mengikuti anggaran bulanan, Moms dapat mengontrol pengeluaran Moms dan menghindari penumpukan utang lebih lanjut.
4. Renegosiasi atau Konsolidasi Utang
Jika Moms memiliki beberapa utang dengan tingkat bunga tinggi, pertimbangkan untuk merenegoisasi atau mengkonsolidasi utang Moms.
Moms dapat menghubungi pemberi pinjaman atau lembaga keuangan untuk membahas opsi refinancing atau pinjaman konsolidasi utang.
Dengan cara ini, Moms dapat menggabungkan beberapa utang menjadi satu pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah, yang dapat membantu mengurangi pembayaran bulanan Moms dan memudahkan pengelolaan utang Moms.
5. Tingkatkan Pendapatan dan Kurangi Pengeluaran
Selain mengelola utang Moms, upayakan juga untuk meningkatkan pendapatan Moms dan mengurangi pengeluaran Moms.
Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sampingan atau menjual barang-barang yang tidak terpakai untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Selain itu, cari cara untuk mengurangi pengeluaran Moms dengan memotong biaya-biaya yang tidak penting seperti makan di luar atau berlangganan layanan yang tidak digunakan.
Dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran, Moms dapat memiliki lebih banyak uang untuk membayar utang Moms dan mempercepat proses pelunasan utang.
6. Cari Bantuan dari Ahli Keuangan atau Konselor Kredit
Jika Moms merasa kesulitan mengatasi penumpukan utang, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli keuangan atau konselor kredit.
Mereka dapat memberikan saran dan bimbingan yang sesuai dengan situasi keuangan Moms, serta membantu Moms membuat rencana pengelolaan utang yang efektif.