Mengapa Anak Stunting Pasti Bertubuh Pendek dan Kenali Dampaknya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 24 Februari 2024 | 17:30 WIB
Mengapa anak stunting bertubuh pendek? (Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Stunting, kondisi dimana pertumbuhan fisik anak tidak mencapai potensi penuhnya, dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.

Salah satu ciri khas stunting adalah tubuh anak yang lebih pendek dari rata-rata usianya.

Berbagai faktor dapat menyebabkan anak mengalami stunting seperti di bawah ini, mengutip dari WebMD:

1. Gizi Buruk

Gizi buruk atau kekurangan nutrisi esensial, seperti protein, zat besi, vitamin A, dan asam folat, adalah salah satu penyebab utama stunting. Kekurangan nutrisi ini menghambat pertumbuhan sel dan organ tubuh, menyebabkan anak tidak mencapai tinggi badan yang optimal.

2. Infeksi dan Penyakit Kronis

Anak-anak yang sering menderita infeksi atau penyakit kronis, seperti infeksi saluran pernapasan, diare berkepanjangan, atau parasit usus, cenderung mengalami stunting. Infeksi berulang dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

3. Kurangnya Perawatan Kesehatan dan Akses Layanan Kesehatan

Kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan perawatan prenatal yang tidak memadai selama kehamilan dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko stunting setelah kelahiran.

4. Asupan Makanan yang Tidak Seimbang

Pola makan yang tidak seimbang, misalnya, terlalu banyak karbohidrat dan kurang protein serta vitamin, dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Gaya makan yang kurang berkualitas dapat menyebabkan stunting.

Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Stunting pada Keturunan Bagi Dampak Jangka Panjang