Nakita.id - Stunting, kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat malnutrisi kronis dan infeksi, menjadi salah satu isu kesehatan global yang memerlukan pemahaman yang tepat.
Namun, sejumlah mitos tentang stunting sering kali dapat membingungkan dan menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Mari kita sibak mitos dan fakta seputar stunting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang masalah ini.
Mitos 1: "Stunting Hanya Terjadi pada Anak yang Kelaparan."
Fakta: Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, dan asuhan anak yang kurang baik.
Kelaparan adalah satu dari banyak faktor yang dapat berkontribusi pada stunting.
Mitos 2: "Stunting Hanya Terjadi pada Anak yang Kurang Makan."
Fakta: Meskipun asupan nutrisi yang tidak memadai dapat menjadi penyebab stunting, kualitas nutrisi dan beragam jenis makanan juga penting.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah nutrisi dapat berkontribusi pada stunting.
Mitos 3: "Stunting Hanya Terlihat dari Luar, Seperti Tubuh yang Pendek."
Fakta: Stunting tidak hanya terlihat dari ukuran tubuh yang pendek. Hal ini juga dapat memengaruhi perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.
Baca Juga: Beberapa Penyakit yang Mungkin Dialami Oleh Anak Stunting dan Pencegahannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR