Krim yang mengandung bahan-bahan alami seperti lanolin atau minyak zaitun biasanya sangat efektif dalam melembapkan dan melindungi puting.
3. Hindari Penggunaan Sabun atau Produk Pembersih yang Keras
Penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras pada area puting dan payudara dapat mengiritasi kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap retakan atau luka.
Sebaiknya gunakan air hangat saja untuk membersihkan area puting dan payudara Moms sebelum dan setelah menyusui.
Juga, pastikan untuk menjaga puting dan payudara tetap kering setelah menyusui untuk mencegah perkembangan infeksi.
4. Terapkan Kompres Dingin atau Panas
Kompres dingin atau panas dapat membantu mengurangi rasa sakit pada puting dan mempercepat proses penyembuhan jika puting Moms terluka atau teriritasi.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit, sementara kompres panas dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan mempercepat proses penyembuhan.
Moms dapat menggunakan kantong es atau kain bersih yang dibasahi dengan air hangat sebagai kompres dingin atau panas.
5. Gunakan Pompa ASI dengan Benar
Jika Moms menggunakan pompa ASI untuk menyusui, pastikan untuk menggunakannya dengan benar dan mengatur kekuatannya sesuai dengan kenyamanan Moms.
Penggunaan pompa ASI yang tidak benar atau terlalu kuat dapat menyebabkan iritasi pada puting dan membuat proses menyusui menjadi tidak nyaman.
Pelajari teknik yang tepat untuk menggunakan pompa ASI dan jangan ragu untuk mencari bantuan dari konsultan laktasi jika Moms mengalami masalah.
6. Ganti Posisi Menyusui
Mengubah posisi menyusui dapat membantu mengurangi tekanan yang ditempatkan pada puting dan membuat proses menyusui lebih nyaman bagi Moms dan bayi Moms.