Jadi Tantangan Besar Orangtua, Ini Tips Mengasuh Anak yang Susah Diatur

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 24 Februari 2024 | 21:00 WIB
Tips mengasuh anak susah diatur (Freepik)

Nakita.id - Mengasuh anak yang susah diatur bisa menjadi sebuah tantangan yang menantang bagi orang tua.

Anak-anak yang sulit diatur cenderung memiliki tingkat energi yang tinggi, sulit berkonsentrasi, atau sulit mengikuti aturan yang ditetapkan.

Namun, dengan kesabaran, pemahaman, dan strategi yang tepat, orang tua dapat membantu anak mereka belajar untuk mengelola perilaku mereka dengan lebih baik.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan strategi yang berguna bagi orang tua yang mengasuh anak yang susah diatur.

Tips Mengasuh Anak Susah Diatur

1. Tetap Tenang dan Sabar

Langkah pertama yang penting adalah tetap tenang dan sabar ketika menghadapi anak yang sulit diatur.

Mengasuh anak yang sulit diatur bisa menjadi frustrasi, tetapi marah atau menunjukkan emosi negatif hanya akan memperburuk situasi.

Cobalah untuk tetap tenang dan bersabar, dan ingatlah bahwa anak Anda membutuhkan bimbingan dan dukungan Anda.

2. Tetap Konsisten dalam Aturan dan Batasan

Konsistensi adalah kunci dalam mengasuh anak yang susah diatur.

Tetapkan aturan dan batasan yang jelas, dan pastikan untuk mengikuti mereka secara konsisten.

Baca Juga: Demi Memenuhi Kasih Sayang ke Anak, Begini Cara Membagi Tugas Mengasuh Anak Setelah Bercerai

Jika aturan berubah-ubah atau tidak konsisten, anak Anda mungkin akan bingung dan sulit untuk mengikuti mereka.

3. Berikan Pujian dan Penghargaan

Berikan pujian dan penghargaan kepada anak Anda ketika mereka mengikuti aturan atau menunjukkan perilaku yang diinginkan.

Pujian positif akan memperkuat perilaku yang diinginkan dan memberikan motivasi kepada anak Anda untuk terus berusaha.

4. Berikan Pilihan yang Terbatas

Memberikan anak pilihan yang terbatas dapat membantu mereka merasa lebih berkuasa dan mengurangi konflik.

Misalnya, Anda dapat memberi mereka pilihan antara dua pakaian yang ingin mereka pakai atau dua buku yang ingin mereka baca.

5. Cari Tahu Penyebab Perilaku Susah Diatur

Coba cari tahu apa yang menjadi penyebab perilaku susah diatur anak Anda.

Apakah mereka bosan, lapar, lelah, atau merasa tidak dihargai?

Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mencari solusi yang lebih efektif.

Baca Juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Mental Ibu, Ini 3 Tips Menyiasati Masalah Moms yang Merasa Kurang Waktu Mengasuh Anak

6. Berikan Waktu dan Ruang untuk Berekspresi

Anak yang sulit diatur mungkin memiliki kesulitan mengungkapkan emosi mereka dengan tepat.

Berikan waktu dan ruang bagi mereka untuk berekspresi, dan tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan penuh perhatian.

7. Gunakan Strategi Penenang

Banyak anak yang merespon baik terhadap strategi penenang, seperti bernyanyi, mengambil napas dalam-dalam, atau melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mewarnai.

Cobalah berbagai strategi penenang untuk melihat mana yang paling efektif untuk anak Anda.

8. Tetap Terlibat dalam Kegiatan Positif

Ajak anak Anda terlibat dalam kegiatan positif yang mereka nikmati, seperti olahraga, seni, atau musik.

Kegiatan ini tidak hanya dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari perilaku yang tidak diinginkan, tetapi juga dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan bahagia.

9. Ajak Anak untuk Berpartisipasi dalam Pembuatan Aturan

Melibatkan anak dalam pembuatan aturan dan batasan dapat membantu mereka merasa lebih terlibat dan memiliki tanggung jawab terhadap perilaku mereka.

Baca Juga: Bukan Cuma Sekadar Memperkuat Ikatan Keluarga, Ini 7 Manfaat Suami Istri Berperan Sama Mengasuh Anak

Ajak mereka untuk berdiskusi tentang aturan yang adil dan masuk akal, dan berikan mereka kesempatan untuk memberikan masukan.

10. Jangan Ragukan Diri Anda sebagai Orang Tua

Terakhir, tetaplah percaya pada diri Anda sebagai orang tua.

Mengasuh anak yang susah diatur mungkin bisa membuat Anda merasa ragu atau tidak kompeten, tetapi ingatlah bahwa Anda melakukan yang terbaik yang Anda bisa.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional jika Anda merasa perlu.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan