Nakita.id – Kecelakaan atau cedera pada balita seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua. Salah satu cedera yang umum terjadi pada balita adalah keseleo.
Meskipun terlihat sepele, namun cedera dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi aktivitas sehari-hari anak.
Maka dari itu, penting untuk Moms dan Dads mengetahui apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi keseleo pada balita. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Penyebab keseleo pada balita
Keseleo terjadi ketika ligamen yang menghubungkan dua tulang terpisah di sendi meregang atau robek.
Pada balita, penyebab keseleo seringkali berbeda dengan orang dewasa. Beberapa penyebab umum keseleo pada balita meliputi:
- Aktivitas fisik yang berlebihan
Balita yang aktif cenderung berisiko lebih tinggi mengalami keseleo. Melompat, berlari, atau bermain dengan kasar dapat menyebabkan cedera pada sendi.
- Kurangnya koordinasi motorik
Keterampilan motorik yang belum terampil pada balita dapat membuat mereka rentan terhadap cedera saat bermain atau bergerak.
- Kecelakaan saat belajar berjalan
Saat balita belajar berjalan, mereka rentan terjatuh dan mengalami cedera, termasuk keseleo.
2. Gejala keseleo pada balita
Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala keseleo pada balita agar dapat segera memberikan pertolongan yang tepat. Gejala keseleo pada balita meliputi:
- Nyeri pada area sendi
Balita mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau nyeri saat menggunakan bagian tubuh yang terkena keseleo.
- Pembengkakan
Sendi yang mengalami keseleo bisa membengkak karena peradangan. Pembengkakan ini biasanya terlihat jelas pada area yang cedera.
Baca Juga: Balita Tak Mau Minum Air Putih? Ketahui Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya