Nakita.id – Kecelakaan atau cedera pada balita seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua. Salah satu cedera yang umum terjadi pada balita adalah keseleo.
Meskipun terlihat sepele, namun cedera dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memengaruhi aktivitas sehari-hari anak.
Maka dari itu, penting untuk Moms dan Dads mengetahui apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi keseleo pada balita. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Keseleo terjadi ketika ligamen yang menghubungkan dua tulang terpisah di sendi meregang atau robek.
Pada balita, penyebab keseleo seringkali berbeda dengan orang dewasa. Beberapa penyebab umum keseleo pada balita meliputi:
Balita yang aktif cenderung berisiko lebih tinggi mengalami keseleo. Melompat, berlari, atau bermain dengan kasar dapat menyebabkan cedera pada sendi.
Keterampilan motorik yang belum terampil pada balita dapat membuat mereka rentan terhadap cedera saat bermain atau bergerak.
Saat balita belajar berjalan, mereka rentan terjatuh dan mengalami cedera, termasuk keseleo.
Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala keseleo pada balita agar dapat segera memberikan pertolongan yang tepat. Gejala keseleo pada balita meliputi:
Balita mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau nyeri saat menggunakan bagian tubuh yang terkena keseleo.
Sendi yang mengalami keseleo bisa membengkak karena peradangan. Pembengkakan ini biasanya terlihat jelas pada area yang cedera.
Baca Juga: Balita Tak Mau Minum Air Putih? Ketahui Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya
Balita mungkin kesulitan atau menolak untuk menggunakan bagian tubuh yang terkena keseleo karena nyeri atau ketidaknyamanan.
Menangani keseleo pada balita memerlukan perhatian ekstra dan penanganan yang hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi keseleo pada balita:
Pastikan balita untuk istirahat dan menghindari aktivitas yang dapat memperparah cedera.
Mengompres area yang bengkak dengan es batu yang dibungkus dengan kain bersih dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Jika diperlukan, berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter.
Jika gejala keseleo persisten atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Keseleo pada balita dapat menjadi pengalaman yang menakutkan bagi orang tua, namun dengan penanganan yang tepat, anak dapat pulih dengan cepat.
Mengenali gejala keseleo dan mengambil langkah-langkah pertolongan pertama yang sesuai dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat proses penyembuhan.
Selalu penting untuk mendapatkan bantuan medis jika diperlukan, dan selalu konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan anak.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, balita dapat kembali aktif dan sehat dalam waktu singkat setelah mengalami keseleo.
Nah, itu dia Moms penyebab, gejala, dan cara mengatasi balita yang keselo. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Abaikan Jika Balita Menangis Hingga Muntah, Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR