Nakita.id - Moms dan Dads perlu tahu ciri-ciri kulkas rusak.
Jika kulkas di rumah rusak, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti.
Sebab, jika kulkas rusak bisa menurunkan kualitas bahan makanan yang disimpan.
Melansir Reader's Digest dan berbagai sumber lain, berkut ulasannya.
Ciri-ciri Kulkas Rusak
1. Peningkatan suhu dalam kulkas
Salah satu tanda paling jelas bahwa kulkas Moms mungkin rusak adalah peningkatan suhu di dalamnya.
Saat kulkas berfungsi dengan baik, suhu di dalamnya harus tetap stabil.
Namun, jika Moms mulai melihat peningkatan suhu yang tidak wajar, ini bisa menjadi tMoms bahwa kulkas mengalami masalah.
Moms dapat menggunakan termometer kulkas untuk memeriksa suhu secara akurat dan memastikan apakah ada peningkatan yang tidak biasa.
2. Bising yang tidak biasa
Kulkas yang berfungsi normal biasanya menghasilkan sedikit atau tidak ada suara sama sekali.
Namun, jika Moms mulai mendengar suara yang tidak biasa seperti gemuruh, berderak, atau berdesing dari kulkas Moms, ini mungkin menMomskan adanya masalah.
Suara-suaranya dapat berasal dari berbagai komponen kulkas yang mengalami kerusakan atau keausan.
Baca Juga: Menyimpan Bawang Putih Kupas di Kulkas Memudahkan untuk Memasak, Begini Caranya
Penting untuk memperhatikan jenis suara yang dihasilkan dan memanggil teknisi jika Moms merasa ada yang tidak beres.
3. Pembekuan berlebihan atau tidak ada pembekuan sama sekali
Kulkas yang berfungsi dengan baik harus dapat membekukan makanan dengan konsistensi yang tepat.
Jika Moms mulai melihat pembekuan berlebihan pada makanan, bahkan pada suhu yang normal, atau jika tidak ada pembekuan sama sekali, ini bisa menjadi tMoms bahwa ada masalah dengan sistem pendinginan kulkas Moms.
Periksa pengaturan suhu dan pastikan ventilasi udara tidak terhalang untuk memastikan aliran udara yang optimal.
4. Bau yang tidak sedap di dalam kulkas
Bau yang tidak sedap di dalam kulkas bisa menjadi tMoms bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Ini mungkin disebabkan oleh tumpahan makanan yang membusuk atau mungkin juga karena masalah dengan sistem peredaran udara di dalam kulkas.
Jika Moms membersihkan kulkas secara teratur namun masih mencium bau yang tidak sedap, kemungkinan besar ada masalah yang perlu diatasi.
5. Kondensasi yang berlebihan di dalam kulkas
Kondensasi berlebihan di dalam kulkas, seperti air yang mengalir atau berembun yang terlalu banyak, bisa menjadi indikasi bahwa kulkas Moms mengalami masalah.
Ini bisa disebabkan oleh kebocoran dalam sistem pendinginan atau masalah dengan isolasi kulkas.
Pastikan untuk memeriksa apakah pintu kulkas tertutup dengan rapat dan periksa apakah ada tMoms-tMoms kebocoran di sekitar kulkas.
6. Kulkas mati atau sering mati sendiri
Jika kulkas Moms secara tiba-tiba mati atau sering mati sendiri tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan sistem listrik atau komponen internal kulkas.
Baca Juga: Ibu Menyusui Wajib Tahu Langkah Penyimpanan ASI di Kulkas yang Benar
Periksa sumber daya listrik dan pastikan kulkas terhubung dengan baik.
Jika masalah tetap terjadi, mungkin perlu dipanggil teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Penumpukan es yang berlebihan di dalam freezer
Jika Moms melihat penumpukan es yang tidak wajar di dalam freezer, ini bisa menjadi tMoms bahwa ada masalah dengan sistem defrosting kulkas Moms.
Penumpukan es yang berlebihan dapat menghambat aliran udara di dalam freezer dan mengurangi efisiensi pendinginan.
Pastikan untuk membersihkan es secara teratur dan periksa apakah sistem defrosting berfungsi dengan baik.
8. Tagihan listrik melonjak
Jika tagihan listrik tiba-tiba melonjak, bisa jadi ada komponen tertentu pada lemari es tidak berfungsi dengan baik.
Misalnya, jika bagian seperti evaporator, kondensor, kipas, dan termostat rusak.
Penyebab komponen erumah rusak bisa karena penumpukan makanan yang lengket, dan sebagainya.
Selain itu, lemari es yang berusia tua umumnya mengonsumsi lebih banyak listrik dibandingkan lemari es terbaru.
Itulah dia beberapa ciri-ciri kulkas rusak yang perlu Moms ketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Simak Apa Saja Manfaat dan Cara Menyimpan Nasi di Kulkas