Tips Merawat Mukena Agar Tidak Bau dan Berjamur Sebelum Ramadan Tiba

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 17 Maret 2024 | 03:30 WIB
tips merawat mukena agar tidak bau dan berjamur (Tangkap layar / berrybenka.com)

Deterjen yang lembut juga membantu menjaga kelembutan dan warna asli mukena.

4. Hindari Pemakaian Pelembut Pakaian yang Berlebihan

Meskipun pelembut pakaian dapat membuat pakaian menjadi lebih lembut dan harum, namun penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan residu menempel pada serat kain mukena.

Hal ini dapat menyebabkan mukena menjadi lengket dan rentan terhadap pertumbuhan jamur.

Gunakan pelembut pakaian secukupnya dan pastikan untuk membilas mukena dengan baik setelah dicuci.

5. Jemur di Tempat yang Terkena Udara

Setelah dicuci, jemur mukena di tempat yang terkena udara dan angin segar.

Hindari menggantung mukena di tempat yang lembab atau tertutup, karena hal ini dapat menyebabkan mukena menjadi lembap dan berjamur.

Pastikan untuk menjemur mukena secara menyeluruh, termasuk bagian dalam dan luar, serta lipatan-lipatan yang mungkin menjadi tempat berkumpulnya kelembaban.

6. Setrika dengan Suhu Sedang

Setelah dikeringkan, setrika mukena dengan suhu sedang untuk membunuh bakteri dan jamur yang tersisa, serta membantu menjaga kebersihan dan tampilan mukena.

Pastikan untuk menyetrika mukena dari bagian dalam dan bagian luar untuk hasil yang lebih baik.

7. Gunakan Kain Penyerap

Jika Moms merasa mukena terlalu basah atau berkeringat saat digunakan, gunakan kain penyerap di bawah mukena untuk menyerap kelembaban.

Kain penyerap dapat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan mukena, serta mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang disebabkan oleh kelembaban.

Baca Juga: Cara Mencuci Mukena yang Berjamur Supaya Kembali Bersih dan Segar, Mudah Kok Moms!