Jangan Sampai Jadi Korban! Ini Cara Menghadapi Penipuan Lewat Panggilan Telepon yang Makin Marak

By Kirana Riyantika, Senin, 4 Maret 2024 | 18:45 WIB
Penipuan lewat panggilan telepon (Freepik)

Nakita.id - Masyarakat kini semakin bergantung pada telepon atau HP sebagai sarana komunikasi.

Sayangnya, ada saja praktik penipuan yang mengintai pemilik telepon.

Penipu bisa memberikan strategi hingga skema untuk mengelabui korbannya.

Oleh karenanya, penting bagi Moms untuk waspada dan tahu seluk beluk penipuan lewat telepon supaya tidak menjadi korban.

Melansir FCC Gov dan berbagai sumber lain, berikut ulasannya.

Pahami Panggilan Penipuan

Penting bagi Moms untuk memahami atau mengidentifikasi panggilan penipuan.

Berikut beberapa tanda Moms mendapatkan telepon panggilan penipuan:

1. Penawaran yang Terlalu Bagus Untuk Dijadi Benar

Penipu seringkali menawarkan promosi atau kesempatan bisnis yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Mereka mungkin menjanjikan hadiah besar atau keuntungan finansial yang cepat dan mudah.

2. Tekanan untuk Bertindak Cepat

Penipu sering menggunakan taktik intimidasi atau tekanan untuk membuat Moms bertindak dengan cepat tanpa berpikir secara rasional.

Mereka mungkin mengancam dengan konsekuensi yang serius jika Moms tidak segera menindaklanjuti panggilan mereka.

 Baca Juga: Segera Lindungi Privasi! Ini Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Nomor Telepon Pribadi

3. Permintaan Informasi Pribadi atau Keuangan

Penipu sering meminta informasi pribadi atau keuangan, seperti nomor kartu kredit, nomor asuransi sosial, atau kata sandi bank.

Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan pencurian identitas atau penipuan keuangan lainnya.

4. Identifikasi Palsu

Penipu sering kali menyamar sebagai lembaga pemerintah, perusahaan terkemuka, atau organisasi amal untuk menipu korban mereka.

Mereka mungkin menggunakan teknik manipulasi suara atau teknologi untuk membuat panggilan terlihat sah.

Langkah-Langkah Menghadapi Panggilan Penipuan

Setelah Moms mengidentifikasi bahwa Moms sedang dihadapkan pada panggilan penipuan.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Moms ambil untuk melindungi diri Moms:

1. Jangan Panik

Pertama-tama, tetaplah tenang dan jangan panik.

Penipu sering memanfaatkan ketakutan dan kepanikan korban mereka untuk membuat mereka bertindak secara impulsif.

2. Jangan Memberikan Informasi Pribadi atau Keuangan

Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada siapa pun yang Moms tidak kenal atau tidak percaya.

Hindari membagikan nomor kartu kredit, nomor asuransi sosial, atau kata sandi bank melalui telepon.

3. Verifikasi Identitas

Jika Moms merasa curiga terhadap panggilan yang Moms terima, mintalah informasi lebih lanjut untuk memverifikasi identitas penelepon.

 Baca Juga: Ibu Menyusui Diet? Boleh Asalkan Perhatikan Hal-hal Ini

Moms dapat mencari nomor telepon resmi lembaga atau perusahaan yang mereka klaim mewakili dan menghubungi mereka secara langsung untuk memastikan keaslian panggilan tersebut.

4. Catat Detail Panggilan

Catat semua detail panggilan, termasuk nomor telepon yang menelepon, nama orang atau organisasi yang mereka klaim mewakili, dan informasi apa pun yang disampaikan selama panggilan.

Informasi ini dapat membantu pihak berwenang dalam menyelidiki penipuan tersebut.

5. Laporkan Penipuan

Jika Moms yakin bahwa panggilan yang Moms terima adalah penipuan, laporkan kejadian tersebut kepada otoritas yang berwenang, seperti polisi dan sebagainya

Melaporkan penipuan dapat membantu mencegah penipu dari menyerang korban lainnya.

6. Blokir Nomor

Setelah Moms mengidentifikasi panggilan sebagai penipuan, blokir nomor telepon yang menelepon Moms.

Hal ini dapat membantu mencegah penipu dari menghubungi Moms di masa mendatang.

Pencegahan Penipuan Telepon

Selain mengambil langkah-langkah di atas ketika Moms menghadapi panggilan penipuan, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Moms ambil untuk mengurangi risiko menjadi korban penipuan telepon:

1. Tidak Menjawab Telepon

Moms bisa tidak menjawab atau membalas panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Apalagi jika panggilan dari nomor internasional.

2. Jaga Informasi Pribadi Moms Tetap Rahasia

Hindari membagikan informasi pribadi atau keuangan melalui telepon, terutama kepada pihak yang Moms tidak kenal atau tidak percaya.

 Baca Juga: Lindungi Diri dari Gangguan, Ini Cara Memblokir Nomor Telepon Penipu secara Permanen

3. Verifikasi Identitas

Selalu verifikasi identitas penelepon sebelum Moms berbagi informasi sensitif.

Mintalah nomor telepon kantor atau cabang resmi lembaga atau perusahaan yang mereka klaim mewakili.

4. Waspadai Teknik Penipuan yang Umum

Kenali tanda-tanda umum penipuan telepon, seperti penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, permintaan informasi pribadi atau keuangan, dan tekanan untuk bertindak dengan cepat.

5. Gunakan Layanan Penyaringan Panggilan

Banyak operator telepon seluler dan penyedia layanan telepon rumah menawarkan layanan penyaringan panggilan untuk mengidentifikasi dan memblokir panggilan penipuan secara otomatis.

Itulah dia penjelasan mengenai cara menghadapi dan mencegah telepon penipuan.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Gak Perlu Telepon Teknisi, Begini Cara Tepat Membuat Kipas Angin Berputar Lebih Cepat