Nakita.id - Retak rambut di dinding adalah masalah umum yang dapat merusak penampilan estetika dan juga mengindikasikan adanya masalah struktural pada bangunan.
Mengutip dari Home Guides, berikut akan membahas beberapa penyebab umum retak rambut di dinding dan menyajikan solusi efektif untuk mengatasinya.
Penyebab Retak Rambut di Dinding:
1. Pengeringan Cepat Mortar:
Mortar yang mengering terlalu cepat saat konstruksi dapat menyebabkan retak rambut.
Ini sering terjadi jika dinding terlalu panas atau kering saat aplikasi mortar.
2. Perubahan Suhu Ekstrem:
Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan kontraksi dan ekspansi dinding, menyebabkan munculnya retak rambut.
3. Tanah Bergerak:
Tanah yang bergerak atau mengalami perubahan volume dapat memberikan tekanan pada dinding, menyebabkan retak rambut.
4. Fondasi Tidak Stabil:
Fondasi yang tidak stabil atau retak dapat menyebabkan pergerakan struktural yang dapat merambat ke dinding, menyebabkan retak rambut.
Baca Juga: Tips Mudah Memperbaiki Tembok yang Retak Tanpa Bantuan Tukang
5. Pemakaian Material yang Salah:
Penggunaan material bangunan yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat menyebabkan ketidakstabilan struktural dan retak rambut.
6. Kurangnya Pemeliharaan:
Dinding yang kurang terawat dan diabaikan dapat menjadi rentan terhadap retak rambut akibat perubahan kondisi alam dan lingkungan.
Cara Mengatasi Retak Rambut di Dinding:
1. Perbaiki Fondasi:
Jika retak rambut disebabkan oleh fondasi yang tidak stabil, perbaikan fondasi adalah langkah utama.
Konsultasikan dengan ahli struktural untuk evaluasi dan perbaikan yang diperlukan.
2. Perawatan Struktural:
Jika retak rambut disebabkan oleh perubahan suhu atau tanah yang bergerak, perawatan struktural seperti penggunaan bahan tambahan atau sistem penyangga mungkin diperlukan.
3. Reparasi Mortar:
Reparasi mortar pada retak rambut dapat dilakukan dengan mengganti dan mengisi kembali bagian yang terkena.
Baca Juga: Bikin Jelek Tampilan Rumah, Begini 7 Cara Mengatasi Tembok yang Retak dan Bocor
Pastikan untuk menggunakan mortar yang sesuai.
4. Penggunaan Sealant Elastis:
Penggunaan sealant elastis pada retak rambut dapat membantu mencegah kelembapan dan mencegah retak menjadi lebih besar.
5. Pengecatan Dinding:
Pengecatan dinding dengan cat elastis atau cat anti-retak dapat membantu mengurangi kemungkinan munculnya retak rambut dan memberikan perlindungan tambahan.
6. Kontrol Kelembaban:
Memastikan kelembaban dinding tetap terkontrol dapat membantu mencegah munculnya retak.
Gunakan dehumidifier atau perangkat pengontrol kelembaban jika diperlukan.
7. Konsultasi dengan Profesional:
Jika retak rambut terus muncul atau menjadi semakin besar, sebaiknya konsultasikan dengan profesional konstruksi atau insinyur struktural untuk evaluasi dan solusi yang tepat.
Baca Juga: Cara Membuat Cat Tembok Rumah Awet dan Tidak Cepat Pudar, Yuk Ikuti