Bisa Disebabkan Infeksi Penyakit, Bahayakah Anak Demam Naik Turun?

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 17 Maret 2024 | 20:00 WIB
Demam anak naik turun (Freepik)

Nakita.idDemam adalah reaksi alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit.

Pada anak-anak, demam seringkali terjadi dan bisa menjadi momok bagi orang tua.

Salah satu jenis demam yang sering dialami anak adalah demam naik turun, di mana suhu tubuh anak naik dan turun secara periodik.

Demam naik turun, atau yang sering disebut juga dengan istilah demam intermiten, adalah kondisi di mana suhu tubuh anak meningkat secara periodik selama beberapa jam atau hari, kemudian turun kembali ke suhu normal atau mendekati normal.

Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, termasuk infeksi virus atau bakteri, penyakit, atau kondisi medis lainnya.

Bahaya Demam Naik Turun pada Anak

Meskipun demam naik turun pada anak umumnya tidak berbahaya, namun ada beberapa risiko dan komplikasi yang dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik.

Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan demam naik turun pada anak:

1. Dehidrasi

Ketika anak mengalami demam, tubuhnya bisa kehilangan banyak cairan melalui keringat dan napas.

Jika tidak ada penggantian cairan yang cukup, ini bisa menyebabkan dehidrasi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan anak.

2. Kejang Demam

Baca Juga: Ibu Demam Setelah Melahirkan, Kenali Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya

Kejang demam adalah kondisi di mana anak mengalami kejang atau gemetar saat suhu tubuhnya meningkat secara tiba-tiba.

Meskipun kejang demam biasanya tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan pada orang tua.

3. Penyakit yang Mendasari

Demam naik turun pada anak juga dapat menjadi tanda adanya penyakit atau kondisi medis yang mendasarinya, seperti infeksi virus atau bakteri, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, atau penyakit autoimun.

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.

4. Gangguan pada Pertumbuhan dan Perkembangan

Demam yang terjadi secara terus-menerus atau dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Ini karena demam dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, kelemahan, dan ketidaknyamanan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak.

Cara Mengatasi Demam Naik Turun pada Anak

Untuk mengatasi demam naik turun pada anak, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi demam naik turun pada anak:

1. Memberikan Obat Penurun Demam

Baca Juga: Tanda-tanda Demam saat Menyusui, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Jika suhu tubuh anak tinggi dan menyebabkan ketidaknyamanan, Anda dapat memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang benar sesuai dengan usia dan berat badan anak.

2. Menjaga Tubuh Anak Tetap Terhidrasi

Penting untuk memastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik saat mengalami demam.

Berikan minuman yang cukup kepada anak Anda, seperti air putih, jus, atau kaldu sayuran, dan pastikan untuk menawarkan minuman secara teratur untuk mencegah dehidrasi.

3. Memberikan Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh anak pulih dari demam.

Pastikan anak Anda cukup istirahat dan tidur yang nyenyak untuk mempercepat proses penyembuhan.

4. Mengompres dengan Air Hangat

Mengompres tubuh anak dengan air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya dan memberikan rasa nyaman.

Gunakan kain bersih yang direndam dalam air hangat dan tempelkan ke dahi, leher, atau pergelangan kaki anak selama beberapa menit.

Baca Juga: Obat Demam Alami untuk Anak yang Aman, Salah Satunya Madu Campur Jahe

5. Memantau Suhu Tubuh Anak

Pantau suhu tubuh anak secara teratur dengan menggunakan termometer.

Jika suhu tubuh anak terus naik atau tidak turun setelah pengobatan, segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.

6. Menghindari Overdressing

Jangan membungkus anak Anda terlalu tebal saat mengalami demam, karena hal ini dapat membuat suhu tubuhnya semakin tinggi.

Gunakan pakaian yang nyaman dan ringan, dan pastikan ruangan tempat anak Anda berada tidak terlalu panas.

7. Konsultasikan dengan Dokter

Jika demam anak Anda terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab demam dan memberikan perawatan yang tepat.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan