Nakita.id - Pertanyaan apakah bayi laki-laki boleh memakai perhiasan emas seringkali menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Beberapa budaya mungkin memiliki kepercayaan atau tradisi tertentu terkait ini, sementara di tempat lain, pertimbangan kesehatan dan keselamatan mungkin lebih dominan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan apakah bayi laki-laki boleh memakai emas atau tidak.
Bolehkah Bayi Laki-laki Memakai Emas?
1. Risiko Alergi
Salah satu pertimbangan utama saat mempertimbangkan apakah bayi laki-laki boleh memakai emas adalah risiko alergi.
Emas biasanya dianggap sebagai logam yang tidak bereaksi terhadap tubuh manusia dan memiliki risiko alergi yang lebih rendah daripada logam lainnya seperti nikel.
Meskipun demikian, tidak semua orang terbebas dari alergi terhadap emas.
Beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi terhadap emas, yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau dermatitis kontak.
Sebelum memutuskan untuk memberikan perhiasan emas kepada bayi laki-laki, penting untuk melakukan uji sensitivitas terlebih dahulu.
Ini dapat dilakukan dengan mengoleskan sedikit emas di area kulit yang sensitif dan memantau reaksi yang mungkin timbul selama beberapa hari.
Jika tidak ada reaksi yang muncul, kemungkinan besar bayi tidak alergi terhadap emas.
Namun, jika ada tanda-tanda iritasi atau ruam kulit, lebih baik untuk menghindari memberikan perhiasan emas kepada bayi.
Baca Juga: Pilihan Model Perhiasan yang Cocok untuk Kondangan, Bisa Jadi Inspirasi