Ini membantu mencegah akumulasi air yang berlebih dan memastikan akar tetap sehat.
4. Gunakan Air yang Tepat
Kualitas air sangat penting dalam merawat anggrek. Pastikan air yang digunakan bersih dan tidak mengandung bahan kimia berlebih.
Jika air keran mengandung klorin, biarkan terbuka beberapa jam atau gunakan air hujan yang lebih alami.
5. Perhatikan Temperatur dan Kelembapan Ruangan
Suhu dan kelembapan ruangan juga mempengaruhi kebutuhan air tanaman anggrek.
Jaga suhu ruangan stabil dan hindari perubahan suhu yang drastis. Gunakan pelembap atau semprotkan air di sekitar tanaman jika ruangan cenderung kering.
6. Perhatikan Tanda-tanda Overwatering dan Underwatering
Ketahui tanda-tanda tanaman anggrek yang kelebihan atau kekurangan air.
Overwatering dapat menyebabkan akar membusuk, sementara underwatering dapat membuat tanaman layu.
Selalu perhatikan keadaan tanaman dan sesuaikan pola penyiraman jika diperlukan.
Dengan memahami cara merawat dan menyiram tanaman anggrek yang benar, Moms dapat memastikan tanaman tetap sehat dan berbunga indah.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan kebutuhan individual setiap jenis anggrek dan berikan perhatian ekstra pada kondisi lingkungan tempat tanaman tersebut ditempatkan.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tanaman Pembawa Keberuntungan Tahun 2024, Cocok Diletakkan di Rumah